Liputan6.com, Jakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku siap maju Pilkada Jawa Barat 2018. Dia mengklaim DPP Partai Golkar sudah menyepakatinya maju Pilkada Jabar.
"Kalau putusan partai kan sudah. Putusan partai sudah diputuskan dalam dua kali keputusan, saat rapat itu ada Pak Nurdin Halid dan Pak Nusron Wahid memutuskan saya," kata Dedi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/217).
Selain itu, Ketua DPD I Golkar Jabar ini mengaku, sudah menjalin komunikasi dengan PDIP dan Partai Hanura terkait rencana politiknya di Pilkada Jabar.
Advertisement
"Kalau dengan PDIP sudah konferensi pers dan salaman, dengan Hanura sudah bertemu dan komunikasi terjalin baik. Ini rencana tiga partai (Golkar, PDIP, dan Hanura). Minggu depan rencananya tinggal MoU dengan Hanura," ujar dia.
Kendati, Dedi Mulyadi mengaku belum ada masukan dari ketiga partai tersebut. "Itu tinggal DPP (Golkar) yang memutuskan, ya kita namanya berpolitik dan (wakilnya) sudah kerja sama harus mau menerima."
"Nanti apa yang diputuskan pasti sudah dibicarakan lebih dulu," Dedi Mulyadi menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut:
Â
Koalisi Pancasila
Partai Golkar, Partai Hanura, dan PDIP sepakat membentuk koalisi jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Juni 2018.
Ketiga partai berbasis nasionalis tersebut menamakan bentuk kerja sama yang dibangun dengan Koalisi Pancasila.
"Kita sudah sepakati ini. Hanura pernah bertemu dengan kita. Sebelumnya Partai Golkar juga. Kita sepakat berkoalisi baik di kabupaten/kota maupun di Pilgub Jabar. Kita namakan koalisi ini 'Koalisi Pancasila'," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, pada Jumat, 13 Oktober 2017.
Meski sudah disepakati di tingkat Provinsi Jawa Barat, TB Hasanudin mengatakan, poros koalisi ini harus melapor terlebih dahulu ke DPP masing-masing partai.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, konstelasi koalisi yang saat ini dibangun bukan atas dasar kepentingan politik. Menurut dia, kesamaan platform ideologi menjadi dasar utama yang mempertemukan ketiga partai ini untuk berjuang demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Advertisement