Tim Merah Putih Berjaya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior

Menko PMK : Ke Depan Indonesia Masih Tetap Eksis Di Elit Bulutangkis

oleh Cahyu diperbarui 23 Okt 2017, 10:59 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 10:59 WIB
Kejuaraan Dunia Junior 2017
Menko PMK : Ke Depan Indonesia Masih Tetap Eksis Di Elit Bulutangkis

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, menyambut gembira hasil yang dipetik Tim Merah Putih dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Dalam kejuaraan itu Indonesia meraih dua medali emas dan dua medali perak.

"Prestasi yang diraih para pemain muda itu membuat kita percaya diri, bahwa ke depan Indonesia masih akan eksis di jajaran negara elit bulutangkis,’’ ujar Puan, yang lingkup tugasnya antara lain membawahi bidang Pemuda dan Olah Raga.

Dalam kejuaran internasional yang berakhir pada Minggu (22/10/2017) tersebut, Indonesia meraih dua emas melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. Di babak final, Gregoria Mariska menang atas pemain Tiongkok Han Yue (21-13/13-21/24-22), sedangkan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas meraih kemenangan dalam All Indonesian Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dengan demikian, medali perak jatuh ke pasangan Rehan Naufal/Siti Fadia. Satu perak yang lain diraih ganda puteri Jauza Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto.

Puan pun menyampaikan ucapan selamat kepada Tim Bulutangkis Junior Indonesia yang telah berjuang habis-habisan di Yogyakarta, termasuk para pelatih dan manajer.

"Prestasi yang diraih jelas membanggakan,’’ ucapnya.

Secara khusus, Puan memberikan perhatian kepada peraih medali emas Gregoria Mariska Tanjung dan peraih perak Jausa Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto .

"Rasanya kita sudah lama ya tidak meraih gelar di sektor putri. Saya sangat berharap mereka terus mendapat latihan dan bimbingan yang memadai, juga kesempatan bertanding,’’ kata Puan.

Dalam kejuaran Junior di Yogyakarta tersebut, tiga emas lain diraih oleh pemain dari tiga negara. Emas untuk tunggal putra direbut oleh Kuniavut Vitidsarn dari Thailand, emas ganda putri diraih pasangan Korea Selatan Baek Ha-na/Lee Yun-rim, dan Jepang kebagian medali emas melalui ganda putera Mahiro Kaneko/Yanosuke Kubota.

Distribusi medali yang meluas ini, di mata Puan, menunjukkan bahwa kekuatan bulutangkis sekarang semakin merata. Bukan melulu Korea Selatan, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, dan Denmark. Sekarang Jepang, Hong Kong, Vietnam, Thailand, India, Inggris, bahkan Spanyol sudah menjadi kekuatan baru di dunia bulutangkis.

"Tapi dengan semangat dan kekuatan mental anak-anak muda kita seperti yang ditunjukkan di Yogyakarta, kita optimistis bahwa kita masih akan lebih kuat di masa mendatang,’’ ujarnya.

Puan akan berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrowi, agar kejuaran junior domestik akan lebih banyak diselenggarakan.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya