Patroli, Sulawesi Tenggara - Duka mendalam mengiringi pemakaman Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira di kampung halaman Desa Maroko, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (23/10/2017), selain keluarga, ratusan pelayat ikut mengantarkan kepergian politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke liang lahat.
Baca Juga
Musakkir Sarira ditemukan terkapar akibat ditikam senjata tajam dalam kamar mandi rumah dinas, pada Selasa 17 Oktober 2017 malam. Hingga keesokan harinya, almarhum dirawat intensif di Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kolaka dan hendak menjalani operasi.
Advertisement
Namun, nyawa pria berusia 49 tahun tersebut tidak terselamatkan, menyusul luka tikam serius pada perut sekaligus pendarahan hebat.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi serta olah TKP, polisi berhasil mengungkap pelaku penikaman. Sehari setelah kematian, Andi Erni istri kedua korban, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Andi Erni sempat berupaya menutupi perbuatannya dengan mengantarkan sang suami yang telah bersimbah darah ke rumah sakit dan pura-pura menangis bersama ketiga putrinya di ruang jenazah. Berdasarkan penyelidikan jajaran Polres Kolaka Utara, tersangka menusuk suaminya dengan pisau karena cemburu. Kondisi kejiwaan pelaku selama ini juga tidak terganggu.
Keluarga mengakui perselisihan memang kerap mewarnai perkawinan kedua almarhum bersama sang istri muda. Keluarga berharap Andi Erni dihukum berat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.