Petugas Avsec Bandara Soetta Amankan Bocah Korban Hipnotis

Nahim, sopir taksi yang membawa Nadia ke Soekarno-Hatta, menyatakan ketika di dalam taksi Nadia lebih banyak diam.,

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Nov 2017, 13:28 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 13:28 WIB
kekerasan Anak
ilustrasi kekeras anak 02

Liputan6.com, Tangerang - Petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang menggagalkan upaya hipnotis kepada Nadia Safa Fajrina, bocah 11 tahun.

Senior Manager Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Edi Mukri, mengatakan pihaknya menemukan anak kecil perempuan dengan ciri-ciri berkulit putih dan bermata sipit di Terminal 2.

"Ketika ditemukan dia seorang diri di Terminal 2, kelihatan sedang linglung. Petugas kami langsung membawanya ke bagian informasi,”ujar Edi Mukri, Rabu (1/11/2017).

Dia mengatakan, Nadia mengaku mencari orangtuanya yang akan pergi ke Australia. Namun, dia tidak tahu orangtuanya itu akan terbang jam berapa dan di terminal berapa.

"Saat ditanya dia dari mana, kenapa sendiri dan naik apa ke bandara, dia mengaku naik ojek lalu ke pool taksi di Jakarta Timur menuju ke Bandara Soekarno-Hatta," ujar Edi.

Namun begitu sampai di bandara, Nadia tidak menemukan orangtuanya. Dirinya justru menahan sakit pusing.

Setelah diselidiki dengan menghubungi nomor telepon yang dia ingat, ternyata yang bersangkutan nyaris menjadi korban hipnotis.

"Karena ayahnya sedang bekerja, sementara artis Instagram yang disebut sedang berada di sebuah acara," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Banyak Diam

Nahim, sopir taksi yang membawa Nadia ke Soekarno-Hatta, menyatakan ketika di dalam taksi Nadia lebih banyak diam.

"Dia diam, kalau enggak ditanya ya enggak jawab. Dia turun di Terminal 1,” ujar Nahim, sopir taksi.

Nahim mengaku terpaksa menyita ponsel Nadia karena korban tidak membawa uang setelah diantar ke bandara. Dia pun sempat curiga dengan kondisi korban yang pergi ke bandara seorang diri.

"Ketika sampai di Terminal 1, saya bilang setengah jam saya tunggu ya, kalau saya sudah enggak ada di sini, telepon saja ke pool. Karena dia naik taksi saya dari pool di Kebon Pala, Suyoto,” terangnya.

Sementara itu, Suhendro ayah Nadia yang datang ke Terminal 2 memastikan jika Nadia sebelumnya dihubungi seorang pria tak dikenal.

"Bilangnya sih seleb Instagram, dia bilang kalau ayahnya dan artis Instagram akan pergi ke Australia. Untungnya, para petugas di Bandara Soekarno-Hatta cepat mengamankan Nadia, kalau tidak mungkin sudah menjadi korban penculikan. Saya berterima kasih kepada PT Angkasa Pura II,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut, PT Angkasa Pura II berharap orangtua lebih mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gawai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya