Awas, Penghipnotis di Angkot Perdayai Korban dengan Gelang Emas

Kawanan penghipnotis spesialis penumpang angkot itu melibatkan sopir sebagai kaki tangan.

oleh Eka Hakim diperbarui 16 Feb 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 12:30 WIB

Liputan6.com, Makassar - Dua orang kawanan pelaku hipnotis yang kerap beraksi di dalam mobil angkutan kota (angkot) di Kota Makassar ditangkap tim khusus Polda Sulsel. Sementara, dua rekannya yang lain berhasil kabur.

Kawanan penghipnotis itu diketahui sudah tiga kali beraksi selama 2017. Target mereka adalah para penumpang angkot.

"Kawanan hipnotis ini ditangkap tepat di depan Masjid Aspol Panaikang Makassar. Mobil angkot yang mereka tumpangi kami hadang, namun dua orang di antaranya kabur dan dua orang lagi berhasil ditangkap," kata Kapolsek Panakukang Makassar Kompol Dodik, Kamis (16/2/2017).

Dua pelaku yang berhasil ditangkap, kata Dodik, masing-masing bernama Burhan alias Bur (47), warga Salekoa Kab Takalar, Sulsel, dan Darwis alias Muhtar (50), warga Jalan Anggrek Panakukang Makassar, Sulsel.

Dalam beraksi, kawanan pelaku ini mempunyai peran berbeda. Darwis yang berperan sebagai sopir angkot, sedangkan Bur dan rekannya seorang yang berhasil kabur berperan sebagai penumpang dan merekalah yang menghipnotis korbannya.

Setelah berhasil memperdaya korbannya, Bur dan rekannya lalu turun dari angkot. Kemudian, seorang rekan mereka yang lain sejak awal membuntuti dari belakang angkot menggunakan motor kemudian datang menjemput lalu kabur.

"Modusnya mereka ini menawarkan gelang emas asli kepada korbannya. Di situlah mereka melancarkan aksi hipnotisnya kepada korban," kata Dodik.

Dari tangan pelaku, kata Dodik, berhasil diamankan barang bukti milik korban berupa cincin emas, kalung emas serta dua buah handpone.

"Pelaku dan barang bukti saat ini kita amankan di Mapolsek Panakukang serta melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang berhasil kabur saat penangkapan," ujar Dodik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya