Liputan6.com, Bali - Sejumlah kera yang tinggal di Hutan Lereng Gunung Agung ditemukan berada di pelataran bangunan Pura Pasar Agung. Mereka turun untuk mencari makanan di kawasan pemukiman warga yang sudah ditinggal pergi mengungsi.
Satu ekor kera bahkan tubuhnya terkoyak diduga kera ini mati karena diserang dan menjadi santapan kera lainnya yang kelaparan.
Baca Juga
Seperti ditayangkan dalam Liputan6 Malam Rabu (27/12/2017), kawanan kera yang biasanya tinggal di atas Gunung Agung kini turun untuk mencari makanan, karena area vegetasi di lereng atas Gunung Agung rusak dan mati akibat terpapar belerang dan abu vulkanik.
Advertisement
Tidak ada tumbuhan yang bisa dimakan oleh kera sehingga kera menyerang dan memakan kawanannya sendiri akibat kelaparan. Sejumlah relawan yang peduli dengan nasib kawanan kera ini datang ke Pura Pasar Agung untuk memberi makan kera-kera tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah kera yang mati akibat erupsi Gunung Agung. Gunung Agung sampai saat ini masih mengalami erupsi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menyatakan status awas pada level empat dengan kawasan zona merah pada radius 8 kilometer dan sektoral 10 kilometer dari titik puncak gunung.