Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Ibu Kota siap siaga antisipasi menghadapi banjir kiriman dari Bogor. Menurut Anies, posisi siap siaga tidak hanya berlaku di daerah aliran Sungai Ciliwung, tetapi juga di jalan protokol.
"(Jalan protokol) per sore ini seluruh jajaran dalam posisi siaga, Dishub siaga untuk lalu lintas," kata Anies di pintu air Manggarai, Senin (5/2/2018).
Selain itu, pengungsian dan pompa air juga pastikanĀ Anies Baswedan siaga. "Dinsos siaga pengungsian, Dinas Sumber Daya Air, siaga pastikan aliran air teraliri dengan baik," ucapnya.
Advertisement
Selain itu, pintu air Ciliwung lama siap dibuka bila intensitas air meninggi. "Pintu Ciliwung lama dibuka, ketinggiannya 1 meter, tapi bila kondisi berubah, maka akan dibuka lebih tinggi lagi," ucap Anies.
"Semua pintu dalam posisi terbuka ketiganya, kemudian Ciliwung Lama ada 1 pintu terbuka, kemudian Bina Marga semua pompanya siaga, sumber daya air lebih dari 450 pompa posisi siap," ucap Anies Baswedan.
Banjir Tiba Pukul 18.00 WIB
Anies BaswedanĀ meninjau pintu air Manggarai.Ā Dia mengatakan, per pukul 15.00 WIB, ketinggian air di Katulampa sudah turun menjadi 140 sentimeter dari sebelumnya 240 cm.
Sedangkan ketinggian air Manggarai siaga 3 atau 780 cm. Namun, air di depok sudah masuk siaga bencana dan diprediksi akan masuk Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
"Per jam 03.00 sore di Katulampa sudah turun, tadi 240 (cm) sekarang posisinya 140. Tapi air sudah sampai di Depok. Di Depok ketinggian airnya 400 (cm), di atas 350 (cm) itu statusnya adalah status siaga 1, siaga bencana. Jadi air ya udah sampai di Depok,ā kataĀ Anies BaswedanĀ di lokasi.
"Jam 6, Magrib, air sudah sampai," ucapnya.
Anies BaswedanĀ kembali mengingatkan agar warga waspada dan jangan anggap enteng air kiriman itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement