Gelar Rakernas Maret, PDIP Deklarasikan Jokowi Jadi Capres 2019?

Rencananya PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di bulan Februari 2018. Namun agenda tersebut dibatalkan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Feb 2018, 03:15 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 03:15 WIB
Jelang 20 Tahun Reformasi, Hasto Kristiyanto Kunjungi The Wahid Institute
Suasana jelang pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Direktur Eksekutif The Wahid Institude Yenny Wahid di kantor The Wahid Institude, Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di bulan Februari 2018. Namun agenda tersebut dibatalkan.

"Mengingat Ibu Ketum (Megawati Sukarnoputri) mendapat undangan untuk menjalankan misi ke luar negeri. Sehingga Rakernas ditunda," kata Hasto di Rumah Pergerakan Graha Gus Dur, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Dia menyebut, acara Rakernas PDIP itu akan kembali dijadwal ulang. Rencananya akan diadakan pada Maret 2018. "Kira-kira pertengahan Maret akan kami adakan," ungkap Hasto.

Dia menepis, dalam Rakernas nanti akan mengumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju lagi. Semuanya, yang dibahas kerja partai di tahun politik. Hanya membahas kebijakan PDIP untuk Capres dan Cawapres yang akan diusung.

"Oh belum. Dalam Rakernas ke III, kami akan membahas tahapan-tahapan strategis Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Kami akan membahas platform (kebijakan) PDIP yang nanti juga akan diusung oleh calon wakil dan presiden, sekaligus oleh seluruh anggota legislatif PDIP," kata Hasto.

Dalam rakernas ke III, PDIP juga dibahas hal hal penting lainnya, termasuk rekomendasi unuk menjaga pemilu serentak agar berjalan damai, lebih demokratis dan menempatkan rakyat sebagi pemegang kedaulatan tertinggi.

 

Cara Khusus

Megawati Buka Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah partai angkatan ke-6 di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Hasto menuturkan, PDIP memiliki cara sendiri untuk mengumumkan sesuatu. Seperti pengumuman calon di Pilkada 2018.

"Ketika kemarin pemilu serentak kami kan mengemas seluruh gubernur dan wakil gubernur, kami umumkan dengan cara-cara khusus. Itu menunjukan perhatian besar PDIP dalam menyiapkan pemimpin. Apalagi untuk Wakil dan Presiden," tandas Hasto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya