Terungkap, Baut Rem Bus Maut Tanjakan Emen Longgar

Sabtu sore, 10 Februari 2018, bus pariwisata Premium Passion yang mengangkut rombongan koperasi dari Ciputat, Tangerang Selatan terlibat kecelakaan di Tanjakan Emen.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Feb 2018, 14:57 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018, 14:57 WIB

Liputan6.com, Bogor - Hasil investigasi tim Dinas Perhubungan (Dishub) Bogor dalam pemeriksaan bangkai bus pariwisata Premium Passion yang menewaskan 27 penumpangnya di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat terbilang cukup mengejutkan.

Terungkap baut pada rem ditemukan dalam kondisi tidak semestinya. Pihak Dishub juga membenarkan jika sebelumnya sopir dan kenek bus telah meminta perbaikan kepada pihak manajemen.

"Ternyata ditanggapinya, cukup diterima biasa saja. Sehingga kru mengambil keputusan, setelah ada kebocoran rem itu kemudian diperbaiki dengan kemampuan yang terbatas," ungkap Hanafi, asisten pemerintahan Pemkot Bogor, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (13/2/2018).

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Polisi Roycke Lumowa juga menegaskan, dalam kasus kecelakaan ini pihak manajemen juga turut bertanggung jawab.

"Sudah jelas sopir selaku tersangka, tapi tidak menutup kemungkinan pihak PO dan manajemen juga menjadi tersangka dan harus bertanggung jawab dalam musibah ini," jelasnya.

Sabtu sore, 10 Februari 2018, bus pariwisata Premium Passion yang mengangkut rombongan koperasi dari Ciputat, Tangerang Selatan terlibat kecelakaan di Tanjakan Emen. Setelah menabrak dinding tebing bus terguling dan terseret beberapa meter. 27 penumpang ewas di lokasi, sementara belasan lainnya terluka parah.

Secara umum bus pariwisata Premium Passion dalam kondisi laik dari hasil uji kendaraan bermotor (KIR) di Dinas Perhubungan Bogor, Jawa Barat yang dilakukan pada Oktober 2017. Masa berlaku uji KIR hingga April 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya