Wiranto: Indonesia Harus Tahu Ancaman dan Musuh yang Dihadapi

Sebagai negara besar, Indonesia harus tahu ancaman, siapa pesaingnya dan kekuatan yang dimiliki.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2018, 08:32 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 08:32 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan tantangan dan permasalahan yang ada saat ini sangat berbeda ketika ia menjadi Menko Polhukam 17 tahun yang lalu.

Menurut dia, perubahan paling mendasar yaitu terkait konstalasi politik global dan perubahan karena kemajuan teknologi yang sangat cepat.

"Sehingga ada hoax, ada cyber attacks, lalu ada ujaran kebencian yang mudah lewat internet. Ini semuanya satu perubahan lingkungan yang harus kita ketahui bersama dengan teman-teman dari para dubes," ujar Wiranto dalam Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI Kementerian Luar Negeri Tahun 20018 di Jakarta. 

Menurut Wiranto, tantangan itu harus dihadapi Indonesia. Sebagai negara besar, Indonesia harus tahu ancaman, siapa pesaingnya dan kekuatannya. Sehingga bisa membuat konsep untuk memenangkan persaingan global yang sangat ketat.

"Secara formal, semua kerja sama dilakukan, tapi esensialnya kompetisi antar bangsa sangat kuat terutama di bidang ekonomi, padahal kita ingin mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap mantan Ketua Umum Partai Hanura itu. 

Untuk itu, Wiranto berharap di sisa kepemimpinan Presiden Jokowi ini, perekonomian Indonesia semakin kuat.

"Artinya kita secara ekonomi harus kuat, agar kuat maka angka pertumbuhan harus kuat, supaya kuat maka roda perputaran ekonomi nasional baik yang makro maupun mikro harus sehat, supaya sehat harus aman, stabil, di bidang politik, hukum, keamanan," tandas Wiranto.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya