Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau Buwas bakal pensiun dari Polri awal Maret 2018 nanti. Dengan begitu, kursi Kepala BNN segera kosong.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian disebut telah menyiapkan sejumlah nama perwira tinggi Polri untuk mengisi jabatan itu. Hanya saja, nama-nama jenderal itu belum diungkapkan ke publik.
"Tunggu saja. Pak Kapolri dan Pak Presiden yang punya domain itu. Sudah dipersiapkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Advertisement
Menurut dia, beberapa nama yang disiapkan sebagai pengganti Buwas merupakan perwira tinggi terbaik di Polri. Ia melanjutkan, pemilihan itu dilakukan berdasarkan integritas, kapabilitas, dan profesionalisme para perwira tinggi itu.
"Ini kaitannya kalau kita bersatu bergandengan tangan memberantas narkoba," kata Iqbal.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu tak menyebut siapa saja nama yang disiapkan sebagai pengganti Buwas di BNN. Yang pasti, nama yang diajukan ke presiden nanti bisa dari jenderal bintang dua atau jenderal bintang tiga.
"Ada beberapa nama. Mungkin dari bintang dua, ada," ucap Iqbal.
Â
Beredar Kandidat
Sejauh ini, sejumlah jenderal Polri disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Buwas di BNN. Dari bintang tiga, muncul nama Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kabaharkam Polri Komjen Moechgiyarto.
Keduanya cukup kenyang menangani bidang reserse, khususnya narkoba. Sebagai Kabareskrim, Ari membawahi Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba. Sementara Moechgiyarto pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di level jenderal bintang dua, terdapat Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Heru Winarko yang disebut cukup kuat sebagai kandidat Kepala BNN.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement