Liputan6.com, Jakarta Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan kepada Ananda Sukarlan yang dilaporkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ke Bareskrim Polri.
Dia menyebut, pelaporan Fadli merupakan suatu hal yang wajar. Sebab sebagai warga negara bila merasa dirugikan berhak melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Baca Juga
"Itu ada prosedur hukum kalau ada orang yang merasa dirugikan secara hukum dia berhak melaporkan ke polisi," kata Raja di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3/2018).
Advertisement
Dukungan moral yang akan diberikan kepada Ananda Sukarlan itu, kata Raja, merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan partai untuk salah satu kadernya. Sedangkan untuk bantuan hukum, dia menyebut masih akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan internal partai.
"Iya dia (Ananda Sukarlan) anggota PSI, dia kader PSI," ucapnya.
Lanjut dia, apa yang dilakukan oleh kadernya masih jauh dikatakan sebagai penyebar berita bohong atau hoaks yang memecah belah bangsa. Tindakan Ananda Sukarlan masih jauh bila disandingkan dengan mereka tim dari Muslim Cyber Army (MCA) ataupun Saracen.
"Padahal dia hanya me-retweet kenapa enggak yang dilaporkan yang pertama (buat). (Meskipun telah dihapus) itu bisa saja dicari jejak digitalnya. Kenapa tidak dilaporkan?" jelas Raja.
Datangi Bareskrim Polri
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi Bareskrim Polri guna melaporkan pianis Ananda Sukarlan terkait dugaan penyebaran berita hoax. Selain Ananda, politikus Gerindra ini juga akan melaporkan akun @lambeturah.
"Saya datang ke sini untuk melaporkan penyebaran hoax dan fitnah kepada saya, dan kepada Pak Prabowo," ujar Fadli di Bareskrim Polri, Jumat (2/3/2018).
Fadli Zon mengaku sengaja mendatangi langsung Bareskrim untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan berita bohong. Dia mengaku serius dalam hal ini sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat untuk tak segan melapor penyebar hoax.
"Jangan hanya kepada salah satu pihak saja, jangan hanya kepada mereka yang mungkin dianggap kontra kepada pemerintah. Tetapi saya kira kepada semua yang menyebarkan hoax diperlukan dengan adil," kata dia.
Menurut Fadli Zon, apa yang disebar oleh akun @anandasukarlan sudah mencemarkan nama baik dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam foto tersebut, Fadli dan Prabowo disebut tengah melakukan pertemuan dengan admin jaringan penyebar hoax Muslim Cyber Army (MCA).
"Jadi ini saya datang untuk melaporkan tersebut, karena apa yang dituduhkan di Facebook dan di foto-foto itu seolah-olah ada pertemuan makan antara Pak Prabowo, saya dengan apa yang disebut sebagai admin MCA," kata dia.
Advertisement