Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Cicalengka Bertambah Jadi 16 Orang

Dua korban minuman keras oplosan di Cicalengka, Bandung, tewas setelah sempat dirawat di RSUD Cicalengka.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 09 Apr 2018, 12:16 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 12:16 WIB

Patroli, Bandung - Korban tewas akibat minuman keras oplosan di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus bertambah. Informasi terbaru, dua pemuda warga Bojongasih meregang nyawa usai dirawat di rumah sakit.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (9/4/2018), nyawa Hari Suherman dan Husni Subara, warga Bojongasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tidak dapat tertolong.

Senin pagi, keduanya tewas usai sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka, akibat mengonsumsi minuman keras oplosan pada Jumat lalu. Kedua pemuda itu kehilangan banyak cairan dan gangguan pernafasan.

Hingga Senin pagi, total 16 warga Cicalengka tewas akibat menggak minuman keras oplosan yang dicampur berbaga macam zat lain. Sementara itu, tujuh orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif.

Usai kejadian ini, Minggu (8/4/2018) siang aparat kepolisian mengegerebek satu kios minuman keras di kawasan Jalan Bypass Bandung-Garut, Kecamatan Cicalengka, yang diduga menjadi tempat penjualan minuman keras oplosan. Namun sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka karena pemilik kios kabur.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya