Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pembunuh Purnawirawan TNI di Pondok Labu

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, istri korban, Sopiah, yang menuturkan ciri-ciri pelaku.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2018, 13:56 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 13:56 WIB
Pembunuhan di Pondok Labu
Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Kejadian yang menewaskan satu orang merupakan purnawirawan TNI AL. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang purnawirawan TNI AL, Hunaedi, dibunuh dengan keji di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Istri korban sempat melihat pria 83 tahun itu dibenturkan ke dinding. Namun, kepada polisi, dia mengaku tidak melihat langsung wajah pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, istri korban, Sopiah, hanya menuturkan ciri-ciri pelaku. 

"Kalau dari ibunya (istri korban) enggak lihat langsung wajahnya, tapi orangnya seperti apa, ciri-cirinya sudah diberi tahu," kata Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/4/2018).

Menurut dia, penyidik masih fokus menganalisis ciri-ciri pelaku pembunuhan purnawirawan TNI tersebut. Terlebih, Sopiah mengaku tak mengenal pelaku.

"Sepertinya enggak kenal. Tapi ini masih kita dalami siapa. Tim kita masih jalan, kita dalami semua saksi," ujar Indra Jafar.

Sebelumnya, seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07 RW 06 Nomor 18 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi (83).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Luka Robek

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis, 5 April 2018.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya