Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar tes wawancara gelombang kedua bagi bakal calon legislatif di kantor pusatnya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).
"Hari ini kami menyeleksi 150 orang bakal calon legislatif gelombang kedua di DPP PSI," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie di Kantor DPP PSI.
Baca Juga
Para bakal caleg tersebut diwawancarai oleh beberapa juri. Beberapa tokoh menjadi juri pada seleksi tersebut. Di antaranya, pakar manajemen dan mantan Presiden Direktur IBM Indonesia Betti Alisjahbana dan mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto.
Advertisement
Seleksi tersebut dilakukan selama 7 menit. Ada tiga ruangan yang digunakan untuk menyeleksi para bakal caleg. Dalam satu ruangan, terdapat dua juri yang terdiri dari pihak PSI dan tokoh di Indonesia.
Selama 7 menit, para bakal caleg memaparkan visi dan misi yang akan dibawa untuk menjadi calon legislatif. Salah satunya yang mengikuti seleksi tersebut yaitu Azmi Abubakar, pemilik museum Pustaka Peranakan Tionghoa.
Azmi diwawancarai oleh Grace Natalie dan Betti. Selama 7 menit, Azmi menceritakan bagaimana toleransi yang ada di Indonesia. Kemudian Grace menanyakan apa yang akan dicapai jika Azmi lolos dan jadi bakal caleg.
Tunggu Pengumuman
Setelah 7 menit berlalu, Azmi pun dipersilahkan keluar. Ia diminta menunggu pengumuman resmi caleg yang diusung PSI.
Diketahui sebelumnya, PSI telah dua kali membuka seleksi untuk para bakal caleg. Sesi pertama, pada 15 Oktober 2017. Kemudian di gelombang kedua, PSI membuka tes pada 21-22 April 2018 yang diikuti 250 orang.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement