Panti Sosial Himo-Himo Ternate Butuh Mobil Operasional dan Ambulans

Panti Sosial Himo-Himo Ternate, Maluku Utara, perlu mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk reaksi cepat menangani persoalan kesehatan para lanjut usia (lansia) kepada Kementerian Sosial.

oleh hidya anindyati diperbarui 07 Mei 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 11:15 WIB
Didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dan Kepala Panti Sosial Samiun Usman di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4/2018).
Didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dan Kepala Panti Sosial Samiun Usman di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4/2018).

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berkomitmen akan meneruskan aspirasi dari Panti Sosial Himo-Himo Ternate, Maluku Utara, terkait perlunya mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk reaksi cepat menangani persoalan kesehatan para lanjut usia (lansia) kepada Kementerian Sosial.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI mengunjungi Panti sosial rehabilitasi sosial lanjut usia Himo-Himo Ternate didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dan Kepala Panti Sosial Samiun Usman di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4/2018).

“Negara wajib hadir untuk membantu dan memperhatikan orang-orang lanjut usia. Saya melihat panti sosial di sini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kami berkomitmen untuk menyampaikan semua aspirasi ke pemerintah pusat agar segera direspons,” ujar Ace dalam sambutannya.

Politikus Partai Golkar itu juga mengapresiasi kondisi lingkungan panti sosial yang berdiri sejak 1982 itu karena tampak bersih dan terawat. Hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan para lansia yang tinggal di sini.

“Panti sosial Himo-Himo Ternate ternyata juga belum mendapatkan anggaran dari APBN, baru sebatas APBD untuk biaya operasional. Kami harapkan kepala dinas terkait untuk memperjuangkannya agar kedepannya bisa memperoleh APBN,” ucap Ace.

Dalam tinjauan tersebut, legislator asal Banten ini juga menyampaikan rasa haru atas sambutan tarian tradisional para lansia yang usianya rata-rata di atas 60 tahun.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Andrias Thomas dalam sambutannya memaparkan berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Maluku Utara pada tahun 2017 sebesar 6,44 persen. Menurut dia, diperlukan dukungan APBN untuk menekan pertumbuhan angka kemiskinan.

Dalam kesempatan sama, Kepala Panti Sosial Himo-Himo Ternate Samiun Usman berharap kehadiran Tim Kunker Komisi VIII DPR RI bisa membantu merealisasikan mobil ambulance dan kendaraan operasional untuk melayani para lansia di panti jika terjadi kondisi darurat kesehatan.

Diakhir kunjungan, Anggota Tim Kunker Komisi VIII DPR RI secara simbolis menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk para lansia di panti rehabilitasi sosial Himo-Himo Ternate.

 

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya