Petaka Pesawat Jeju Air Hangus Terbakar di Bandara Muan Korsel, Penyelidikannya?

Usai Erupsi Gunung Merapi , Warga Sleman Diimbau Jauhi Zona Bahaya

Gunung Merapi meletus, Jumat pagi tadi. Warga lereng gunung diimbau menjauhi zona berbahaya dengan radius 3 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Mei 2018, 13:46 WIB

Diterbitkan 11 Mei 2018, 13:46 WIB

Patroli, Sleman - Gunung Merapi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami letusan freatik pada Jumat pagi. Petugas meminta masyarakat untuk tenang dan menjauhi zona bahaya Gunung Merapi.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (11/5/2018), asap tebal mengepul dari puncak Merapi. Letusan disusul dengan hujan abu hingga radius 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Letusan freatik terjadi sekitar, pukul 07.00 WIB. Letusan yang disertai suara gemuruh sempat membuat warga di sekitar lereng Gunung Merapi panik dan lari mengungsi.

Sejumlah lansia, wanita dan anak-anak, bahkan harus dibawa ke gedung balai desa untuk diselamatkan.

Atas peristiwa ini, petugas mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menjauh dari zona merah Gunung Merapi dengan radius 3 kilometer.

Letusan freatik merupakan letusan yang disebabkan tersentuhnya magma dalam bumi oleh air tanah sehingga materi letusan didominasi uap air.