Hendropriyono: Masyarakat Jangan Panik Atas Kejadian Bom di Surabaya

Hendropriyono mengungkapkan, program deradikalisasi terhadap para teroris saat ini sudah berjalan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Mei 2018, 16:49 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 16:49 WIB
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono. (Liputan6.com/Yunizafira Putri Arifin Widjaja)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), AM Hendropriyono meminta masyarakat tetap tenang terkait dengan kejadian bom di Surabaya. TNI-Polri dinilai mampu mengatasi hal tersebut.

"Masyarakat jangan panik. Kekuatan mereka yang seperti puncak Gunung Krakatau ini berpotensi meletus lagi, tapi Polri dan TNI akan mampu meredamnya," kata Hendropriyono kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Menurut dia, program deradikalisasi terhadap para teroris saat ini sudah berjalan. Pemerintah telah mengupayakan untuk meredam aksi teroris.

"Seluruh rakyat harus bersatu, harus bergotong royong untuk kita kejar dan pagar betis mereka. Tahan setiap orang yang mencurigakan, untuk langsung serahkan kepada Polisi atau kesatuan TNI yang terdekat," kata dia.

Dia mengungkapkan akan sangat bermanfaat jika setiap RT memiliki kontainer tempat tahanan sementara, sebelum alat negara datang atau sebelum sempat membawa ke Polri/TNI.

"Tangkap para tokoh masyarakat yang bicara dan berbuat membela teroris," ujar dia.

Hendropriyono mengingatkan hukum yang tertinggi dalam situasi seperti ini adalah keselamatan rakyat. Bualan tentang HAM teroris dalam kondisi rakyat dibawah bayang-bayang terorisme ini harus disingkirkan.

"HAM yang harus tetap dijunjung tinggi adalah HAM setiap orang Indonesia untuk hidup aman dan sejahtera," tegas Hendropriyono.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya