Liputan6.com, Surabaya - Ledakan bom susulan kembali terdengar dari radius 200 meter Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 10.50 WIB, Senin (14/5/2018).
Belum diketahui ledakan apa yang terjadi, tapi terdengar sangat jelas oleh sejumlah petugas, awak media, dan petugas kesehatan yang berjaga di wilayah aman.
Dugaan sementara yang beredar, ledakan tersebut berasal dari bom yang sebelumnya dibawa pelaku, tapi belum diledakkan.
Advertisement
Seperti dilansir Antara, titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan petugas yang tidak berkepentingan dilarang masuk dalam radius 200 meter. Penjagaan ketat dilakukan dengan memberikan garis polisi, ditambah penjagaan aparat bersenjata.
Sebelumnya, pada pukul 08.50 WIB, bom meledak di Markas Polrestabes Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera membenarkan adanya ledakan tersebut.
Serangan bom dilakukan melalui kendaraan. Namun, belum dipastikan apakah mobil atau kendaraan roda dua.
Akibat penyerangan tersebut dikabarkan ada anggota polisi yang terluka. Namun, belum dipastikan luka atau meninggal dunia.
Detik-Detik Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya
Aksi penyerangan di Polrestabes Surabaya sempat terekam CCTV. Saat itu sebuah minibus hendak memasuki gerbang penjagaan Mapolrestabes untuk dilakukan pemeriksaan oleh tiga petugas jaga dan provost.
Saat mobil tersebut diperiksa, dua motor mencoba menyalip mobil yang diperiksa. Saat dilakukan pemeriksaan itulah pengendara yang membonceng seorang perempuan itu meledakkan diri.
"Dipastikan (serang) kendaraan roda dua, membonceng seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement