Ledakan Susulan Terjadi Dekat Polrestabes Surabaya

Dugaan sementara yang beredar, ledakan susulan di Polrestabes Surabaya berasal dari bom yang sebelumnya dibawa pelaku, tapi belum diledakkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2018, 10:55 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 10:55 WIB
Bom di Polrestabes Surabaya
Bom di Polrestabes Surabaya. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Ledakan bom susulan kembali terdengar dari radius 200 meter Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 10.50 WIB, Senin (14/5/2018).

Belum diketahui ledakan apa yang terjadi, tapi terdengar sangat jelas oleh sejumlah petugas, awak media, dan petugas kesehatan yang berjaga di wilayah aman.

Dugaan sementara yang beredar, ledakan tersebut berasal dari bom yang sebelumnya dibawa pelaku, tapi belum diledakkan.

Seperti dilansir Antara, titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan petugas yang tidak berkepentingan dilarang masuk dalam radius 200 meter. Penjagaan ketat dilakukan dengan memberikan garis polisi, ditambah penjagaan aparat bersenjata.

Sebelumnya, pada pukul 08.50 WIB, bom meledak di Markas Polrestabes Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera membenarkan adanya ledakan tersebut.

Serangan bom dilakukan melalui kendaraan. Namun, belum dipastikan apakah mobil atau kendaraan roda dua.

Akibat penyerangan tersebut dikabarkan ada anggota polisi yang terluka. Namun, belum dipastikan luka atau meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Detik-Detik Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya

Bom Meledak di Markas Polrestabes Surabaya
Seluruh akses menuju Mapolrestabes ditutup total dan tiap jalur dijaga petugas kepolisian bersenjata laras panjang.

Aksi penyerangan di Polrestabes Surabaya sempat terekam CCTV. Saat itu sebuah minibus hendak memasuki gerbang penjagaan Mapolrestabes untuk dilakukan pemeriksaan oleh tiga petugas jaga dan provost.

Saat mobil tersebut diperiksa, dua motor mencoba menyalip mobil yang diperiksa. Saat dilakukan pemeriksaan itulah pengendara yang membonceng seorang perempuan itu meledakkan diri.

"Dipastikan (serang) kendaraan roda dua, membonceng seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya