Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi kampanyekan budaya keselamatan transportasi kepada para operator dan penumpang kapal pada Minggu (27/5) di dermaga 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Kampanye ini merupakan bagian dari kegiatan kerja bakti yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan yang dipimpin langsung oleh Menhub dengan melibatkan unsur-unsur terkait di Kemenhub termasuk juga para taruna salah satu sekolah di bawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan yang berdomisili di Palembang yakni Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Palembang.
Baca Juga
Sosialisasi keselamatan transportasi bagi pra operator dan pengguna angkutan sungai dan penyeberangan ini juga dilakukan dengan membagikan alat keselamatan kepada operator kapal dan souvenir bertemakan keselamatan transpirtasi kepada para penumpang yang menggunakan jasa dermaga 16 ilir ini.
Advertisement
“Pemenuhan aspek keselamatan salah satunya adalah dengan (penumpang) menggunakan life jacket, untuk itu kepada kapal-kapal kecil yang mungkin masih terbatas pengetahuannya tentang keselamatan, kita berikan 100 life jacket. harapan kami supaya para operator dapat lebih memperhatikan lagi keselamatan dalam angkutan sungai dan penyeberangan ini", ungkap Budi.
Budi juga menegaskan bahwa pihaknya sangat fokus terhadap aspek keselamatan dalam transportasi.
“Pelayaran rakyat itu merupakan suatu realitas, bahwasanya pergerakan masyarakat banyak menggunakan kapal-kapal kecil, sementara kapal-kapal kecil itu tidak dilengkapi peralatan safety. Oleh karenanya kita konsisten untuk melakukan peningkatan aspek keselamatan bagi masyarakat pengguna kapal-kapal kecil tersebut, insya Allah suatu waktu kita mereka dapat memberikan pelayanan, masyarakat melayani masyarakat dengan pelayanan yang baik", jelas Budi.
Selain terlibat dalam kegiatan kampanye keselamatan, para taruna BP2TD Palembang juga melakukan pembersihan kawasan sungai dan pengecatan fasilitas dermaga, yang secara simbolis dimulai oleh Menteri Perhubungan bersama Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP), Umiyatun Hayati Triastuti dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.
Kepala BPSDMP mengungkapkan bahwa keterlibatan taruna dalam kegiatan ini memberikan dampak positif kepada para taruna.
“Ini mengajarkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan juga keselamatan tranaportasi kepada para taruna. Hal ini penting karena di masa yang akan datang para taruna yang telah lulus yang akan mengoperasikan sarana dan prasarana transportasi,” ungkap Hayati.
Hayati juga menjelaskan bahwa pihaknya selain memberikan kompetensi sesuai kebutuhan industri, juga selalu menekankan kepada taruna agar memupuk budaya keselamatan dan pelayanan.
“Kurikulum diklat di BPSDM Perhubungan disesuaikan secara terus menerus agar link and match dengan dunia industri, baik dari aspek keselamatan maupun pelayanan kepada pengguna jasa. Keterlibatan taruna dalam kegiatan seperti ini akan memupuk safety dan service culture para taruna,” pungkasnya.
(*)