Anies: Bermaaf-maafan Saat Idul Fitri Khas Indonesia, Harus Dijaga

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018). Dalam kesempatan itu, Anies mengajak masyarakat untuk bersyukur karena dapat melaksanakan salat Ied usai sebulan penuh berpuasa.

"Marilah kita bersyukur. Alhamdulillah hari ini bersama bisa menunaikan salat Ied bersama-sama dan ini adalah khas di Indonesia, mengucapkan mohon maaf lahir dan batin," jelas Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, tak ada bangsa lain di dunia yang memiliki tradisi saling bermaaf-maafan saat Idul Fitri.

Tradisi ini menurutnya menandakan kerendahhatian dan saling menghargai. Karena itulah harus terus dijaga.

"Di saat satu bulan kita meningkatkan ketakwaan, di ujungnya kita menunjukkan kerendahhatian dan mudah-mudahan ini menjadi pesan bagi semua untuk bisa rendah hati, lebih saling menghargai dan menjaga persatuan," pungkas Anies.

Usai open house di Balai Kota, Anies Baswedan silaturahmi ke Istana Bogor. Setelah bersilaturahim dengan Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh masyarakat di Istana Bogor, orang nomor satu di DKI ini mengaku hanya akan menghabiskan hari pertama Lebarannya di rumah. 

"Sore saya di rumah sampai magrib dan silaturahim dengan siapa saja," katanya.

Anies akan mengadakan open house di rumahnya pada Sabtu, 23 Juni 2018. Namun jika hari ini ada orang yang ingin berkunjung ke kediamannya, ia mempersilakan.

Seperti halnya Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga hadir ke Istana Bogor untuk bersilaturahim dengan Presiden  Jokowi dan sejumlah tokoh masyarakat di sana.

"Insya Allah kita gunakan untuk merekatkan, semakin dekat dengan kita," ujar Sandiaga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: