Isu Lulung Pindah Parpol, Wasekjen PPP: Itu Bukan Hal Baru

Wasekjen PPP mengatakan, Lulung yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta merupakan bagian dari kubu Djan Faridz yang sejak awal bertentangan dengan Romi.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Jun 2018, 16:24 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 16:24 WIB
Haji Lulung Usai Diperiksa Bareskrim-Jakarta- Helmi Afandi-20170412
Abraham Lunggana atau Lulung usai diperiksa Bareskrim di Ombudsman, Jakarta, Rabu (12/4). Lulung mengaku tidak terlibat pembahasan proyek pengerjaan revitalisasi gedung Teater Kesenian Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi angkat bicara mengenai pernyataan Abraham Lunggana atau Lulung yang menyebut PPP meninggalkan umat sehingga dikabarkan segera keluar dari partai tersebut. Dia menyebut, berdasarkan survei, partai pimpinan Romahurmuziy atau Romi dinilai dekat dengan umat Islam.

Ahmad Baidowi yang kerap disapa Awiek ini menjelaskan, Lulung yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta merupakan bagian dari kubu Djan Faridz yang sejak awal bertentangan dengan Romi. Namun, ketika kini Romi menang secara hukum politik, Lulung meminta ditetapkan sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

"Teman-teman PPP yang sejak awal berjuang di belakang Romi keberatan dengan syarat yang diajukan Lulung," kata Awiek kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Padahal, kata dia, posisi ketua DPW sudah dijabat oleh Azis Hasil Muswil. Dia pun menyebut Lulung sosok yang tidak mau menerima kekalahan dalam proses politik.

"Hanya nunggu durian runtuh saja. Kita sebagai orang DPP saja sudah banyak mengalah dalam rangka islah dan menawarkan beberapa kompensasi, termasuk tidak diganti dari jabatan wakil ketua DPRD DKI," ucap dia.

Karena hal itu, Awiek mengatakan bila isu kepindahan benar adanya, itu bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebab, sebelum bergabung dengan partai berlambang Kakbah tersebut, Lulung pernah maju sebagai calon legislatif (caleg) dari partai politik atau parpol lain dan tidak terpilih.

"Baru ketika masuk PPP, yang bersangkutan terpilih saat maju caleg. Jadi kita hormati saja pilihan Lulung harus pindah partai," jelas Awiek.

Pindah ke PAN

Sejumlah Tokoh Hadiri Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana melakukan salam komando saat memberi ucapan selamat kepada Anies Baswedan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Politisi PPP Abraham Lunggana alias Lulung memberi sinyal akan pindah ke ke Partai Amanat Nasional (PAN). Isyarat itu ditunjukkan dengan menggunakan kemeja biru saat menghadiri pelepasan mudik bersama di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Minggu 17 Juni 2018.

"Warnanya udah biru enggak. Insyaallah," kata Lulung sambil menunjuk warna baju yang dipakainya. Adapun alasannya karena Lulung menganggap PPP telah meninggalkan umat. Dia sudah dipecat lantaran berbeda dukungan saat Pilkada DKI 2017 lalu.

"PPP meninggalkan umat, saya kan dipecat karena saya tidak dukung sahabat saya namanya Ahok," kata Lulung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya