Menaker Dorong BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Keterampilan Pekerja

Menaker dorong partisipasi BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan skill pekerja Indonesia.

oleh Cahyu diperbarui 28 Jun 2018, 17:33 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 17:33 WIB
Hanif Dhakiri
Menaker dorong partisipasi BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan skill pekerja Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri, mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk berpartisipasi menciptakan terobosan guna meningkatkan keterampilan para pekerja Indonesia.

“Penting untuk terus dicari terobosan karena pekerja kita cukup rentan menghadapi perubahan yang terjadi, terutama faktor perkembangan teknologi informasi. Saya ingin BPJS Ketenagakerjaan ikut berpartisispasi ke arah sana,” ujarnya saat menghadiri acara Halal Bihalal BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (28/6/2018).

Hanif mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari cara untuk meningkatkan keterampilan para pekerja, baik yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja.

“Yang sekolah harus kita ajari untuk bekerja dan yang bekerja juga harus didorong untuk terus belajar, karena kalau bekerja dan dianggap sudah punya keterampilan dan tidak mau belajar, maka suatu saat keterampilannya bisa hilang ditelan perubahan,” ucapnya.

Selain itu, terkait pemerataan perlindungan sosial pekerja Hanif mengimbau supaya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus ditingkatkan.

“Kita harus memastikan seluruh tenaga kerja kita, baik formal maupun informal agar benar-benar menjadi peserta dan masuk dalam skema perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Kalau bisa kepesertaannya melebihi target yang sudah ditentukan,” kata dia.

Guna meningkatkan kualitas pelayanan, imbuh Hanif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditingkatkan, terutama terkait sistem teknologi informasi.

“Karena saya sering mendapat masukan melalui media sosial mengenai perbaikan sistem pelayanan yang berbasis digital,” ujarnya.

Hanif mengatakan, hal semacam itu harus terus diantisipasi dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak salah paham. Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk segala masukan dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pekerja.

“Kami sangat berterimakasih atas masukan dari para pemangku kepentingan. Ini akan menjadi masukan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kami,” ucapnya.

Selain itu, melalui acara Halal Bihalal tersebut, Agus berharap supaya para pemangku kepentingan tetap mendukung kegiatan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, pelaksanaan perlindungan sosial bagi pekerja akan semakin baik.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya