Masih Evakuasi, 30 Penumpang KM Lestari Maju Berhasil Diselamatkan

Kapal motor (KM) Lestari Maju nyaris tenggelam di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 03 Jul 2018, 18:03 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 18:03 WIB
KM Lestari Maju Tenggelam di Perairan Bira
Para penumpang KM Lestari Maju terlihat mengapung di perairan Bira, Sulawesi Selatan, tak lama setelah kapal tenggelam. (dok. Polres Kepulauan Selayar/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian penumpang kapal KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil diselamatkan. Pusdalops BPBD Kabupaten Bulukumba Darfianmukri mengatakan, tim gabungan sudah berhasil mengangkut 30 korban selamat.

"Sudah ada 30 orang korban berhasil diangkat. Masih berkembang lagi nanti. Ada anak-anak, orang tua. Tapi belum pasti berapa angka korban anak-anak, perempuan atau orang tua dari total 30 korban itu," kata Darfian saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/7/2018).

Dia menambahkan, proses evakuasi korban kandasnya KM Lestari Maju masih berlangsung.

"Masih, nanti lanjutnya, doakan," ujar dia.

KM Lestari Maju kandas di perairan Bira diduga lantaran lambung kapal bocor. Kapal tersebut berlayar menuju Kabupaten Selayar sekitar pukul 14.30 WIT.

4 Tewas

Kapal motor (KM) Lestari Maju nyaris tenggelam di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Empat penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Baru informasi awal ada 4 orang meninggal dunia, termasuk salah satu bayi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Dicky menuturkan, KM Lestari Maju tidak tenggelam, namun dalam posisi miring karena dikandaskan. Opsi tersebut dipilih setelah nakhoda mengetahui kapal bocor di salah satu sisi lambungnya.

"Sekarang sedang dikandaskan di salah satu pulau, jadi nggak tenggelam di laut tapi dikandaskan saja," tuturnya.

Dicky mengungkapkan, kapal kandas dan miring saat ditepikan ke bibir pantai. Para penumpang kemudian terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.

Polisi belum bisa menyebutkan penyebab kebocoran kapal tersebut. Saat ini, petugas tengah fokus mengevakuasi korban dan mengidentifikasi korban selamat dan tewas. "Sekarang kami masih fokus proses evakuasi dulu," kata Dicky.

Dicky memastikan, kecelakaan angkutan laut ini tidak separah insiden KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. "Enggak akan seperti KM Sinar Bangun tenggelam sampai dasar. Ini hanya dikandaskan saja," dia menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya