Kapolri Bentuk Satgas Cegah Kejahatan Jalanan Jelang Asian Games

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menanggapi serius maraknya kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Ibu Kota.

oleh Sunariyah diperbarui 05 Jul 2018, 07:53 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 07:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penjambretan yang terekam CCTV di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, dan menewaskan korbannya terus diusut polisi. Pelaku yang mengendarai sepeda motor juga terus diburu.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (5/7/2018), sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan empat saksi termasuk pengemudi ojek online yang memboncengi korban saat kejadian.

"Sampai saat ini kita masih mendalami saksi-saksi, saat ini empat orang saksi yang sudah kita periksa. Kita minta doanya agar bisa mengungkap kasus ini," kata Kabag Humas Polres Jakarta Pusat AKBP Suyatno.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menanggapi serius maraknya kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Ibu Kota. Tito sudah membentuk Satgas untuk mencegah kejahatan jalanan terutama menjelang Asian Games.

"Satgas ini nantinya akan memetakan dan melakukan upaya penegakan hukum kepada kejahatan jalanan. Tidak hanya jalanan, kita akan bersihkan bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal," terang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Warsilah, warga Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu pagi tewas setelah jadi korban penjambretan. Saat kejadian, Warsilah sedang menumpang ojek online dan terjatuh dari sepeda motor. (Rio Audhitama Sihombing)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya