Korban Tewas Kebakaran di Gedung Kemenhub Jadi 4 Orang

Saat ini petugas yang ada di lapangan tengah melakukan pendinginan, mengusir asap, dan menyisir korban di Gedung Kemenhub.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Jul 2018, 09:19 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 09:19 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam kebakaran di Gedung Kemenhub terus bertambah. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

"Betul (korban tewas yang sudah dievakuasi 4 orang). Ditemukan di lantai 5, 8, 11, dan 12," ujar petugas Command Center Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang enggan disebut namanya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Saat ini petugas yang ada di lapangan tengah melakukan pendinginan, mengusir asap, dan menyisir korban di Gedung Kemenhub. Penyisiran dilakukan hingga lantai 12 atau rooftop gedung tersebut.

"Kalau korban selamat jumlahnya belum pasti karena ada yang belum sempat didata dan langsung mendapat penanganan medis. Sekitar belasan orang," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 4.00 WIB subuh tadi. Sebanyak 17 unit mobil kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 7.00 WIB.

Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turun langsung memantau proses evakuasi di dampingi Kepala Dinas Gulkarmat bapak Subejo dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu.

Staf Kemenhub Supandi menyebutkan sejumlah orang yang merupakan pekerja renovasi terjebak di lantai 18 gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta.

"Ruangan lantai 18 gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang yang terjebak di sana," ujar Supandi di Jakarta, Minggu (8/7) seperti dikutip Antara.

Supandi menjelaskan, karena ruang di lantai 18 Kemenhub tengah direnovasi, dirinya mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para pekerja yang bertugas.

Rumahnya yang dekat dari Gedung Kemenhub membuat Supandi diperkenankan memantau tukang dari kediamannya. Saat subuh tiba, dia menerima informasi bahwa gedung mengalami kebakaran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Teriakan Minta Tolong

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Supandi mengatakan, jendela di lantai 18 tempat tukang itu bekerja terbuka, dan para pekerja tampak berteriak dari jendela itu. Namun, karena tidak terdengar, para pekerja itu menuliskan pesan di sebuah kertas dan menjatuhkannya ke bawah.

"Isi pesannya, 'tolong, di sini banyak asap', tangga darurat gelap'," ujar Supandi.

Dia mengatakan berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server. "Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia lagi.

Hingga saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi para tukang di lantai 18. Selain itu, ada pula karyawan yang terjebak di lantai 11.

Semua korban yang terjebak masih mengirimkan pesan melalui berbagai media, antara lain kertas, kardus air mineral dan lain-lain. Berdasarkan pantauan, ada satu korban diduga telah meninggal dunia telah dievakuasi oleh petugas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya