Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Puan Maharani mengaku partai tidak mau tergesa-gesa mendaftarkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 mendatang. Meskipun, calon presiden yang diusung PDIP yaitu Jokowi merupakan incumbent.
"Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa incumbent atau capres incumbent harus duluan," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Puan mengatakan partainya dan partai pengusung Jokowi lainnya tetap akan mengikuti mekanisme pendaftaran capres-cawapres yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Advertisement
"Ya sesuai aturan saja. Karena pendaftaran, ya kita daftar. Nanti pendaftarannya dimulai awal Agustus sampai tanggal 10 Agustus 2018," ucap Puan.
Puan berpendapat saat ini partai politik masih saling melihat kekuatan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didaftarkan ke KPU.
"‎Semuanya saling melihat, bukan cuman kita saja, partai pemerintah. Partai di luar pemerintah saling melihat siapa calonnya, siapa pendampingnya, bagaimana kekuatannya dan lain-lain. Jadi dinamika politik seperti ini wajar saja," ujar Puan.
Â
Mengerucut 5 Nama
Sementara, untuk sosok cawapres Jokowi, Puan, mengungkapkan saat ini telah mengerucut sebanyak lima nama. Meski demikian, ia menambahkan bahwa nama-nama tersebut masih dilakukan penggodokan hingga menghasilkan satu nama nantinya yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
"‎Ya sekarang sudah mulai mengerucut siapa yang kemudian partai mendukung Pak Jokowi dan sisanya yang belum punya capres atau cawapres yang sudah di-declare," kata Puan.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Advertisement