PDIP Tak Ingin Terburu-Buru Daftarkan Pasangan Capres-Cawapres

PDIP tak mau tergesa-gesa mendaftarkan pasangan capres-cawapres yang mereka usung ke KPU

oleh Hanz Jimenez SalimFachrur Rozie diperbarui 11 Jul 2018, 21:08 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 21:08 WIB
Puan Maharani Pimpin Rapat Keamanan Jelang Asian Games 2018
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (17/5). Rapat tersebut membahas keamanan jelang Asian Games 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Puan Maharani mengaku partai tidak mau tergesa-gesa mendaftarkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 mendatang. Meskipun, calon presiden yang diusung PDIP yaitu Jokowi merupakan incumbent.

"Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa incumbent atau capres incumbent harus duluan," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Puan mengatakan partainya dan partai pengusung Jokowi lainnya tetap akan mengikuti mekanisme pendaftaran capres-cawapres yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya sesuai aturan saja. Karena pendaftaran, ya kita daftar. Nanti pendaftarannya dimulai awal Agustus sampai tanggal 10 Agustus 2018," ucap Puan.

Puan berpendapat saat ini partai politik masih saling melihat kekuatan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didaftarkan ke KPU.

"‎Semuanya saling melihat, bukan cuman kita saja, partai pemerintah. Partai di luar pemerintah saling melihat siapa calonnya, siapa pendampingnya, bagaimana kekuatannya dan lain-lain. Jadi dinamika politik seperti ini wajar saja," ujar Puan.

 

Mengerucut 5 Nama

Jokowi Resmikan Lapangan Tenis Senayan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko PMK Puan Maharani, Ketum PPP Romahamurmuziy dan Menko Polhukam Wiranto menghadiri peresmian renovasi lapangan tenis indoor dan outdoor Senayan di Jakarta, Sabtu (3/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara, untuk sosok cawapres Jokowi, Puan, mengungkapkan saat ini telah mengerucut sebanyak lima nama. Meski demikian, ia menambahkan bahwa nama-nama tersebut masih dilakukan penggodokan hingga menghasilkan satu nama nantinya yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

"‎Ya sekarang sudah mulai mengerucut siapa yang kemudian partai mendukung Pak Jokowi dan sisanya yang belum punya capres atau cawapres yang sudah di-declare," kata Puan.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya