Liputan6.com, Jakarta - Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil merebut emas usai menjadi yang tercepat di nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu 11 Juli 2018. TNI AD pun memberikan apresiasi dengan kemudahan masuk menjadi prajurit negara.
Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menyampaikan, pihaknya segera menemui Zohri setelah pemuda 18 tahun itu tiba di Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa 17 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga
"Kita tawarkan, kita datangi, bersedia mau masuk atau bagaimana. Setelah itu, dia dipersiapkan. Kalau dia menyampaikan tidak bersedia, ya tidak," tutur Denny di Gedung Kartika Media Center Dispenad, Jalan Abdul Rahman Saleh I, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Advertisement
Menurut dia, keputusan tentunya ada pada Zohri. Terlebih, banyak pihak yang juga memberikan apresiasi dalam bentuk kemudahan masuk dunia pekerjaan.
"Kalau mau masuk (TNI AD) kita berterima kasih sekali," kata Denny.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Regenerasi Anggota Berkualitas
Perekrutan Zohri menjadi prajurit memang menjadi bagian dari program regenerasi sumber daya manusia di tubuh TNI AD. Setiap Kodim diberikan target untuk mendapatkan sumber daya prajurit yang lebih berkualitas.
"Ini kita butuhkan karena memang dari tahun ke tahun pemerintah terus mendukung baik kesejahteraan termasuk modernisasi alutsista. Modernisasi alutsista itu harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga kita pun perlu mencari melalui jalur-jalur itu," Denny menandaskan.
Advertisement