Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merotasi jabatan 38 perwira tinggi dan menengah di jajarannya. Salah satunya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI M Sabrar Fadhilah yang akan menjabat Pangdam I/Bukit Barisan.
Kapuspen TNI Sabrar Fadhilah membenarkan adanya 38 Pati TNI yang akan dimutasi dan promosi jabatan, termasuk dirinya.
Baca Juga
Dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/745/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018 beberapa perwira tinggi yang dimutasi antara lain Kapuspen TNI Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah dipromosikan menjadi Panglima Kodam l Bukit Barisan menggantikan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo yang akan menduduki jabatan sebagai Pa Sahli Tk lll Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Advertisement
Selanjutnya, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk lll Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI diangkat menjadi Kapuspen TNI.
Selain itu, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Amarulla Octavian diangkat menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal). Posisinya digantikan oleh Danseskoal Laksda Sulistiyanto.
Menurut Fadhilah, mutasi tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karir para perwira dalam menjalankan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks.
"Saya kira ini semua kebutuhan organisasi. Banyak memang yang sudah waktunya pensiun. Ini juga penyegaran untuk yang baru sehingga mendapatkan wawasan," tuturnya dilansir Antara Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018 malam, .
Mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) ini menambahkan, posisi Kapuspen TNI nantinya dijabat oleh Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Saya yakin beliau akan menjaga, memelihara dan meningkatkan jauh lebih baik dari saya. Untuk itu, beliau ditunjuk oleh Panglima TNI sesuai dengan kapabilitas beliau," kata Jenderal bintang dua ini.
Terkait dengan serah terima jabatan (sertijab), ia mengaku, masih menunggu waktu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Sertijab tunggu waktu beliau (Panglima TNI). Tapi ada juga jabatan-jabatan yang tangani oleh kepala staf angkatan. Ya sekitar satu sampai dua minggu lagi," tutur Fadhilah.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: