Siapa Gelar Gladiator Bercelurit di Bogor yang Tewaskan 1 Pelajar?

Polisi mengungkap fakta baru duel yang menewaskan MIS (13), pelajar SMP di Bogor, Jawa Barat. Duel dua kelompok pelajar SMP itu dimotori masing-masing alumni sekolah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Agu 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 15:30 WIB
penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap fakta baru duel yang menewaskan MIS (13), pelajar SMP di Bogor, Jawa Barat. Duel dua kelompok atau gladiator pelajar SMP itu dimotori masing-masing alumni sekolah.

"Sengaja diadakan oleh alumni sekolah yang sekarang masih berstatus pelajar SMA. Mereka yang merencanakan semua ini," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna, Kamis (2/8/2018) malam.

Di kalangan para alumni SMP Cibungbulang 2 dan Pelita, pertarungan ini disebut "acara". Setelah masing-masing mendapat petarung, para pelajar SMP ini diadu tiga lawan tiga seperti duel ala gladiator.

"Tawuran ini mirip gladiator. Mereka merencanakan dan menunjuk tiga orang juniornya untuk berduel," kata dia.

Menurut Ulung, pertarungan ala gladiator sudah menjadi tradisi dua kelompok pelajar SMP di wilayah barat Kabupaten Bogor itu. Hanya saja, setiap petarung kali ini dipersenjatai dengan celurit dan samurai.

"Yang menyediakan senjata tajam pun alumninya sendiri," ucap Ulung.

Motif kekerasan yang dilakukan mereka tidak lain adalah untuk mendapat pengakuan dari pihak lawan. Sementara bagi petarungnya dijanjikan dibawa ke paranormal untuk diberi ilmu kebal.

"Kalau hebat, kuat akan dicarikan ilmu kekebalan. Intinya, tawuran ini fenomena baru di kalangan pelajar," ungkap ulung.

Kasat Reskrim Polresta [Bogor](https://www.liputan6.com/tag/gladiator-bogor "") Kota Agah Sanjaya menyebutkan, dari lima pelaku yang ditangkap, dua sebagai alumni sekolah dan tiga petarung dari pihak lawan. Kelima pelaku yang diamankan adalah MKN, MF, MPI, FRD, dan FR.

"Kami sedang memburu dua alumni yang diduga turut serta merencanakan duel ini," kata agah.

Para pelaku memiliki peran masing-masing. Salah satunya merekam video untuk dipublikasikan di youtube saat berlangsungnya duel tersebut.

"Jadi ketika duel tiga lawan tiga, ada yang memvideokan. Menurut keterangan pelaku, video duel itu nanti dishare di youtube supaya dilihat banyak orang," ungkap Agah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peran

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Selain merekam video, ada juga yang berperan mencari senjata tajam, petarung, dan sebagai wasit.

Tidak menutup kemungkinan, jumlah pelaku akan bertambah. Saat ini, polisi masih terus memeriksa saksi maupun para pelakunya.

"Rekaman video duel dan dua senjata tajam sudah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Agah.

MIS (13), pelajar SMP Cibungbulang 2 Kabupaten Bogor tewas setelah kena sabetan celurit di bagian perut dan dada pada Selasa (31/7/2018) malam.

Korban meninggal tergeletak di pinggir Jalan Encep Nawawi, tak jauh dari Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Tak hanya MIS, teman korban FR juga mengalami luka di bagian perut akibat insinden tersebut.

Usai kejadian, dua pelajar yang diduga terlibat tawuran berhasil diamankan warga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya