Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Gladiator Maut ala Pelajar

Polisi mengungkap, tarung gladiator tiga lawan tiga itu diberi kode oleh para penyelenggara.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Agu 2018, 12:37 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 12:37 WIB

Patroli, Bogor - Setelah dua hari melakukan penyidikan, aparat Polresta Bogor Kota yang menangani kasus tawuran pelajar berujung maut menemukan fakta mengejutkan.

Irgi Seftiadin, siswa SMP 2 Cibungbulang, itu bukan hanya tewas dalam aksi tawuran, tetapi oleh aksi adu tarung alias gladiator. Mirip dengan kasus yang terjadi pada November 2017 lalu, yang juga berlangsung di wilayah yang sama.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (3/8/2018), polisi mengungkap, tarung gladiator tiga lawan tiga itu diberi kode oleh para penyelenggara.

Ironisnya, penyelenggaranya adalah sejumlah alumni dari dua sekolah yang bertikai dengan jumlah tujuh orang dan peran yang berbeda-beda. Mereka berperan sebagai penyelenggara, perekam kejadian, hingga penyedia senjata tajam.

Para siswa yang hendak diadu tersebut rupanya tak mengetahui jika duel yang sudah diatur oleh para seniornya itu menggunakan senjata tajam.

Sejauh ini, petugas mengamankan dua senjata tajam jenis celurit dan telepon genggam berisi percakapan persiapan aksi gladiator.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa mengerikan ala gladiator tersebut berlangsung, Selasa malam, 31 Juli lalu. Keluarga dari Irgi Seftiadin yang mendatangi lokasi kejadian histeris saat melihat tubuh sang putra bersimbah darah dengan penuh luka senjata tajam. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya