Makan Daging Kurban Bersama, Pupuk Toleransi

Hari Raya Iduladha bukan saja merupakan hari gembira bagi umat Islam tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat toleransi antarwarga di Kota Ambon, Maluku.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2011, 08:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2011, 08:25 WIB
111107amakan-ambon.jpg
Liputan6.com, Ambon: Hari Raya Iduladha bukan saja merupakan hari gembira bagi umat Islam tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat toleransi antarwarga di Kota Ambon, Maluku. Umat Islam dan Nasrani makan patita bersama dan berbagai panganan Iduladha lainnya.

Hadrat bersama atau keliling kampung sambil mengarak seekor kambing yang akan dijadikan hewan kurban mengawali perayaan Iduladha yang diikuti umat Islam dan Nasrani di Galunggung, Ambon. Setelah diarak, kambing disembelih.

Dalam acara yang digelar orang tua dan siswa pendidikan anak usia dini, Kasih Mandiri ini daging kurban kemudian dimasak bersama oleh orang tua murid dari siswa muslim. Daging yang selesai masak dan siap disantap bersama saudara-saudara mereka dari umat Nasrani.

Warga Ambon dan Maluku memiliki hubungan persaudaraan sehingga suasana kekeluargaan seperti ini sebenarnya merupakan hal yang biasa bagi mereka. Hanya ulah para provokator saja yang membuat kedamaian di Maluku kerap terusik.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya