Sara Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo Masuk Bursa Calon Wagub DKI?

Pengganti Sandiaga akan diputuskan di tingkat pimpinan partai, tak hanya Gerindra, tapi juga PKS sebagai partai pengusung pada Pilkada DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 06:41 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 06:41 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Istimewa)
Anggota DPR dari Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara Djojohadikusumo), dikabarkan masuk menjadi salah satu kandidat calon Wagub DKI Jakarta yang masuk dalam pembahasan di internal Gerindra.

Kabar ini dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan soal Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno yang maju menjadi cawapres.

Pengganti Sandiaga akan diputuskan di tingkat pimpinan partai. Tak hanya Gerindra, tapi juga PKS sebagai partai pengusung pada Pilkada DKI Jakarta.

"Saya kira enggak-lah (Rahayu Saraswati Djojohadikusumo). Saya kira kalau soal itu sudah diputuskan di antara pimpinan nanti. Ada waktunya. Formalnya akan ada," ujar Fadli ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ditetapkan PKS dan Gerindra

Dari AHY hingga Titiek Soeharto Dampingi Prabowo-Sandiaga ke KPU
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Fadli mengatakan kandidat yang layak itu akan ditetapkan PKS dan Gerindra. Karena itulah ia meminta publik menunggu pengumuman formalnya.

"Karena yang eligible itu ya pasti partai pengusung, dalam hal ini ya PKS dan Gerindra, Gerindra dan PKS (akan menentukan). Kita tunggu saja nanti formalnya seperti apa," Fadli Zon menandaskan.

Reporter:Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya