2 Jenazah Korban Gempa Palu Disambut Isak Tangis Keluarga

Korban yang merupakan ibu dan anak itu tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya saat terjadi gempa.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 01 Okt 2018, 16:37 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 16:37 WIB

Fokus, Majene - Dua jenazah korban gempa dan tsunami asal Majene, Sulawesi Barat, disambut isak tangis keluarga dan para tetangga di rumah duka. Korban diketahui sempat histeris minta tolong saat berusaha menyelamatkan diri.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (1/10/2018), tangis keluarga tak terbendung saat jenazah Islamiah dan anaknya Sarti yang tewas dalam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, tiba di halaman rumah duka.

Suasana duka tampak menyelimuti kediaman korban di Dusun Tinambung, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat.

Suami korban Asruddin yang turut menemani jenazah istri dan anaknya, bahkan sempat pingsan saat melihat jenazah kedua orang terkasihnya itu.

Korban yang merupakan ibu dan anak itu tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya saat terjadi gempa. Kedua korban juga sempat hilang kontak dengan keluarga di Majene pasca-gempa dan tsunami terjadi.

Menurut informasi, jumlah warga Desa Tinambung yang tinggal di Palu sebanyak 10 orang, termasuk kedua korban tewas Islamiah dan Sarti. Sementara, delapan warga lainnya selamat dari bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Kedua korban rencananya akan dimakamkan pada sore ini. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya