Mimpi Sutopo BNPB Bertemu Jokowi Akan Jadi Nyata

Sebelumnya, Sutopo pernah mengungkapkan impiannya ingin sekali berjabat tangan dengan Jokowi.

oleh Nila Chrisna YulikaLizsa Egeham diperbarui 05 Okt 2018, 09:04 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 09:04 WIB
BNPB Terkait Gempa dan Tsunami di Donggala Palu
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pers di kantor BNPB Jakarta, Sabtu (29/9). BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akhirnya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan ini, adalah sebuah mimpi Sutopo yang akhirnya menjadi nyata.

Berdasarkan agenda kepresidenan, pertemuan antara Sutopo dan Jokowi ini berlangsung hari ini, Jumat (5/10/2018) pada pukul 13.30 WIB.

"Menerima Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," begitu yang tertulis dalam agenda Jokowi.

Pertemuan ini pun, diungkapkan oleh Sutopo pada Kamis kemarin, 4 Oktober. "Besok siang, akan bertemu dengan Pak Jokowi," ucap Sutopo.

Sebelum bertemu Sutopo, Jokowi akan menghadiri Upacara Peringatan ke-73 Hari TNI pada pukul 09.00 WIB.

Kemudian, usai bertemu Sutopo, Jokowi akan menjadi pembicara di Sekolah Pimpinan Himpunan Mahasiwa Islam (Sepim HMI).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mimpi Jadi Nyata

Sebelumnya, Sutopo pernah mengungkapkan impiannya ingin sekali berjabat tangan dengan Jokowi.

Bahkan, saking mengidolakannya Jokowi, Sutopo kerap mention sang Presiden ketika dia mengunggah kicauannya di akun Twitternya.

"Pas di Banjarnegara sudah hampir salaman sama Pak Jokowi, eh dihalangin sama Paspampres," kata Sutopo kepada wartawan.

Sejak 17 Januari 2018, Sutopo divonis mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B. Sejak saat itu Sutopo menjalani berbagai rangkaian pengobatan. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Malaysia.

Meski menderita kanker paru, Sutopo menyatakan, ia tetap akan bekerja seperti biasa dan terus memberikan informasi kebencanaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya