Pesan Djarot ke Anies Baswedan: Jangan Terlalu Lama Jomblo

Setelah ditinggal Sandiaga Salahuddin Uno yang kini menjadi cawapres, Anies Baswedan masih sendiri dan belum ada Wakil Gubernur DKI yang baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2018, 08:45 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 08:45 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Pembina Bara Baja Djarot Saiful Hidayat berpose saat pemotretan di kantor KLY, Jakarta, Rabu (19/9). Sebelumnya, Djarot menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Genap setahun Anies Baswedan memimpin Jakarta. Setelah ditinggal Sandiaga Salahuddin Uno yang kini menjadi cawapres, Anies Baswedan masih sendiri dan belum ada Wakil Gubernur DKI yang baru.

Mantan rivalnya dalam Pilkada DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap, di satu tahun pemerintahan Anies segera memiliki pendamping. Djarot meminta agar Anies Baswedan jangan terlalu lama sendiri.

"Jangan lama-lama jomblo," pesan Djarot saat ditemui di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 17 Oktober 2018 malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengucapkan selamat bekerja untuk Anies yang masih memiliki sisa waktu empat tahun membangun Jakarta. "Selamat bekerja," ujar Djarot.

Sementara itu, kubu Jokowi-Ma'ruf juga memberi apresiasi atas kinerja Anies Baswedan selama setahun terakhir, khususnya terkait reklamasi.

"Saya apresiasi Pak Anies, misalnya bisa membendung, mengatur sedemikian rupa proses reklamasi. Itu kita apresiasi," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

 

Catatan-Catatan

Obor Asian Para Games
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat pawai obor Asian Para Games 2018 di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (30/9). Asian Para Games akan berlangsung 6-13 Oktober 2018 di Jakarta dan Palembang. (Liputan6.com/Herman Zakahria)

Karding juga memberi catatan khususunya terkait kemacetan yang masih menjadi problem utama di Jakarta. Anies diharapkan dapat mengurai titik-titik kemacetan dengan perencanaan pembangunan yang lebih baik.

"Tetapi juga kita berharap agar kemacetan yang menjadi masalah utama di Jakarta ini bisa diurai lebih bagus dengan sitem perencanaan pembangunan, infrastruktur dan manajemen lalu lintas dikelola secara baik," kata Karding.

Hal yang juga disorotinya yaitu kondisi Tanah Abang yang dinilai semrawut setelah jalan ditutup menjadi tempat berjualan PKL. "Misalnya Tanah Abang ini kan sekarang agak dirasakan crowded, banyak laporan yang masuk soal itu," ujar dia.

Pihaknya juga mendorong agar program OK OCE diperbaiki. Karena saat ini menurutnya banyak keluhan terkait program yang digagas Sandiaga Uno itu. Karding menambahkan sebagai warga Jakarta pihaknya tetap memberikan dukungan pada Anies Baswedan agar sukses menjalankan roda pemerintahan dalam empat tahun ke depan.

"Memberi masukan itu penting. Bukan hanya koreksi tetapi solusi terhadap pembangunan yang ada. Dan kita terima kasih Pak Anies bisa menjaga Jakarta dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames. Itu saya kira diapresiasi," tutupnya.

Reporter: Hari Ariyanti

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya