Liputan6.com, Jakarta - Dalam pidatonya di acara Muktamar Ikatan Dokter Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan saat ini pemerintah sudah menyuntikan dana Rp 4,9 triliun untuk menutup sebagian defisit keuangan BPJS.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (26/10/2018), untuk menutup sisa kekurangan dana BPJS, saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah mencari opsi-opsi sumber pendanaan yang bisa digunakan BPJS.
Baca Juga
Jokowi juga meminta agar BPJS menggencarkan tagihan iuran yang belum tertagih. Menurut Presiden yang terpenting adalah jangan sampai pelayanan BPJS kepada masyarakat menurun. (Rio Audhitama Sihombing)Â
Advertisement