Meski Defisit, Jokowi Harapkan Pelayanan BPJS Tidak Menurun

Jokowi menyatakan saat ini pemerintah sudah menyuntikan dana Rp 4,9 triliun untuk menutup sebagian defisit keuangan BPJS.

oleh Maria Flora diperbarui 26 Okt 2018, 08:57 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 08:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pidatonya di acara Muktamar Ikatan Dokter Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan saat ini pemerintah sudah menyuntikan dana Rp 4,9 triliun untuk menutup sebagian defisit keuangan BPJS.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (26/10/2018), untuk menutup sisa kekurangan dana BPJS, saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah mencari opsi-opsi sumber pendanaan yang bisa digunakan BPJS.

Jokowi juga meminta agar BPJS menggencarkan tagihan iuran yang belum tertagih. Menurut Presiden yang terpenting adalah jangan sampai pelayanan BPJS kepada masyarakat menurun. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya