Visual Stories: Misteri Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP

Pesawat Lion Air PK-LQP merupakan jenis 737 MAX 8, produk teranyar pabrikan Boeing yang baru mulai beroperasi Agustus 2018 lalu.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 02 Nov 2018, 18:43 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 18:43 WIB
KNKT Pilah Temuan Serpihan Lion Air
Petugas KNKT mencari dan memisahkan serpihan pesawat Lion Air JT 610 dari tumpukan barang temuan di Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Kamis (1/11). Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 jatuh diperairan utara Kerawang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air PK-LQP bernasib nahas ketika menempuh perjalanan dari Jakarta ke Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610, Senin (29 Oktober 2018) lalu. Armada yang dipiloti Kapten Bhavye Suneja itu jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, hanya 13 menit setelah mengudara.

189 orang, termasuk awak, menjadi korban. Yang ironis, Pesawat Lion Air PK-LQP merupakan jenis 737 MAX 8, produk teranyar pabrikan Boeing yang baru mulai beroperasi Agustus 2018 lalu.

Pesawat baru saja menempuh 800 jam terbang sejak digunakan Lion Air. Sejumlah pertanyaan menyeruak seputar insiden kecelakaan itu. Apalagi, 737 MAX 8 diklaim punya fitur yang sangat canggih dibanding generasi pesawat sejenis sebelumnya.

Pesawat itu juga merupakan produk terlaris Boeing sepanjang masa. Simak misteri jatuhnya Lion Air JT 610 PK-LQP dalam Visual Stories berikut ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya