Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa tahun 2019. Acara dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Di awal sambutan, Jokowi mengapresiasi pimpinan dan anggota DPR, DPD yang sudah bersinergi bersama pemerintah dalam membahas dan mendukung penetapan UU APBN 2019. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada kementerian dan lembaga yang selama empat tahun sudah bekerja maksimal.
Baca Juga
"Selama empat tahun ini kementerian dan lembaga sudah memastikan setiap rupiah APBN digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dalam rangka kemajuan negara kita Indonesia," ujar dia, Selasa (11/12/2018).
Advertisement
Jokowi menjelaskan, dari laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani, semangat dari kebijakan fiskal pada 2019 adalah APBN untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan SDM. Dia menyebut, volume APBN 2019 dari sisi pendapatan meningkat 13,7 persen. Dari sebelumnya hanya Rp 1.903 triliun pada tahun 2018 menanjak menjadi Rp 2165,1 triliun di 2019.
"Tentunya pemerintah harus bekerja keras untuk mencapai target penerimaan tersebut baik dari sisi perpajakan maupun bukan pajak. Namun dengan tetap menjaga iklim usaha, menjaga dunia usaha serta melanjutkan insentif-insentif untuk kegiatan usaha dan investasi," kata Jokowi.
Sementara dari sisi belanja, volume APBN 2019 semakin besar hingga mencapai Rp 2461,1 triliun atau naik 11 persen dari volume belanja di tahun 2018 sebesar Rp 2217,2 triliun. Jokowi meminta alokasi anggaran itu digunakan dengan baik serta akuntabel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan.
Penyerahan DIPA
Jokowi menyebut, dari keseluruhan belanja negara tahun 2019 telah diserahkan melalui DIPA kepada kementerian lembaga yang nilainya mencapai Rp 855,4 triliun. Selain itu, juga diserahkan dana transfer ke daerah sebesar Rp 826,7 triliun kepada gubernur.
Saat menyerahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa tahun 2019, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement