Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara karena Angin Kencang

Menurut Ayi, angin kencang berisiko menyebabkan pohon tumbang, sehingga mengancam keselamatan bagi para pengunjung.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Des 2018, 14:23 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 14:23 WIB
Kebun Raya Bogor Ditutup sementara.
Kebun Raya Bogor Ditutup sementara.

Liputan6.com, Jakarta - Kebun Raya Bogor (KRB) ditutup untuk umum sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan menyusul angin kencang melanda sebagian wilayah Bogor.

"Karena kondisi angin kencang mulai dari kemarin, mulai hari ini Kebun Raya Bogor ditutup sementara," kata Humas PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, Ayi Doni Darusallam, Senin (17/12/2018).

Menurut dia, angin kencang berisiko menyebabkan pohon tumbang, sehingga mengancam keselamatan bagi para pengunjung.

"Ini sebagai antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Sebetulnya, hal seperti ini sudah sering dilakukan, terutama saat kondisi cuaca seperti angin kencang dan hujan deras," kata dia.

Namun demikian, belum ada keputusan dan belum bisa ditentukan sampai kapan penutupan kawasan milik Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), itu kembali dibuka.

"Mungkin dibuka lagi jika kondisi aman secara umum. Kalau misalkan sudah aman kita buka kembali," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tempat Aman

Ia menjelaskan, pengunjung yang biasa datang langsung tidak diperkenankan untuk masuk kawasan wisata hutan kota itu. Sedangkan bagi pengunjung yang sudah memesan tiket jauh hari sebelum penutupan, masih bisa masuk dan berwisata.

"Bagi pengunjung yang sudang mem-booking masih tetap bisa masuk, tapi lokasinya diarahkan ke tempat yang lebih aman, yang tidak ada pohon tinggi, seperti di dekat Museum Zoologi, sekitar Bank Biji, dan depan Guest House Nusa Indah," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya