Liputan6.com, Tangerang Salah seorang relawan Tangerang Selatan menemukan jasad nelayan di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang. Nelayan tersebut merupakan korban tsunami Selat Sunda.
Yudi, sang relawan tersebut mengungkapkan, penemuan jasad nelayan korban tsunami itu bermula saat tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan BPBD Tangsel bersama tim siaga Pramuka DKI Jakarta tengah menyisir pantai Tanjung Lesung.
Baca Juga
Setelah sekitar 1 kilo meter penyisiran, tim kemudian menemukan sosok jenazah tertimbun material pohon dan akar. “Benar saat kami dekati jenazah dalam kondisi sudah bengkak, dengan beberapa luka di tubuhnya,” kata Yudi.
Advertisement
Dari keterangan warga setempat, jasad tersebut, diketahui bernama Muksin, yang merupakan warga pada malam kejadian sedang mencari ikan.
“Oleh warga dikenali, katanya memang nelayan obor, saat kejadian kata warga ada beberapa nelayan mengobor, karena disangka air surut saat bulan purnama enggak tahunya malah tsunami,” terang Yudi.
Sampai saat ini kondisi bibir pantai Tanjung Lesung masih dipenuhi sampah material bekas hempasan tsunami. Dari pengamatan, sejumlah sampah bekas tumpukan ranting dan akar masih menjadi kendala tim, untuk melakukan evakuasi jenazah.
Saat ini Tim evakuasi dari unsur BNPB, Tagana, TNI dan Kepolisian masih terus menyisir mencari korban tsunami baik menggunakan jalur darat atau pun pantauan udara menggunakan helikopter.