Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara Jakarta, Rabu pagi ini.
Hal ini dibenarkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi SP.
"Ya benar, Doni Monardo dilantik pagi ini sebagai Kepala BNPB oleh Presiden," ujar Johan Budi saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2019).
Advertisement
Berdasarkan surat undangan yang dikirim oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jokowi akan melantik Kepala BNPB di Istana Negara Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB. Surat undangan tersebut berasal dari pihak Istana.
Presiden Jokowi sebelumnya dijadwalkan melantik Letjen Doni Monardo sebagai kepala BNPB pada Senin 31 Desember 2018. Bahkan, undangan pelantikan sudah tersebar sehari sebelumnya.
Namun, Minggu 30 Desember 2018 malam rencana tersebut mendadak dibatalkan. Menteri Sekretaris Negara Pratikno kala itu beralasan presiden harus segera mengunjungi korban tsunami Selat Sunda di Lampung.
Dengan posisi di bawah koordinasi Menko Polhukam, lanjut dia, BNPB diharapkan dapat lebih efektif. Sebab, dalam penanganan tanggap darurat, Menko Polhukam-lah yang selama ini memegang kendali.
Harapan Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) Moeldoko berharap posisi BNPB bisa diisi tentara aktif. Moeldoko mengatakan, dengan status tentara aktif, ada sejumlah keuntungan yang bisa diambil.
Salah satunya, memudahkan koordinasi dengan TNI. Sebab, dalam penanganan bencana, prajurit TNI juga diterjunkan.
Sementara, Doni Monardo merupakan tentara aktif. Saat ini dia menjabat sekretaris jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Berbeda dengan pendahulunya, Willem Rampangilei, yang sudah lepas dari dinas ketentaraan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement