Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

1.500 Personel TNI-Polri Amankan Kunjung Iriana Jokowi ke Aceh

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Banda Aceh.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2019, 07:45 WIB

Diterbitkan 31 Jan 2019, 07:45 WIB

Ibu Negara Iriana Jokowi mengkampanyekan Indonesia bebas sampah plastik di Puskesmas Kelurahan Gitik Kabupaten Banyuwangi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Aceh - Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri wakil presiden Mufidah Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Banda Aceh, Kamis (31/1/2019). Sebanyak 1.500 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan lokasi kunjungan.

Saat apel pasukan pengamanan kunjungan Ibu Negara di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah membacakan sambutan Pangdam IM selaku Pangkoops PAM VVIP yang mengharapkan seluruh personel melakukan langkah preventif dan antisipatif dalam rangka pengamanan maksimal.

"Apel kesiapsiagaan ini penting untuk mengetahui kesiapan prajurit dan unsur pendukung lainnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi cepat sesuai permintaan," kata Supriyanto.

Ia mengingatkan, satuan tugas pengamanan saling berkoordinasi agar tercipta sinergitas yang soliditas dalam mengawal dan mengamankan kunjungan kerja Iriana Jokowi beserta rombongan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tugas Kehormatan

"Jadikan tugas ini sebagai suatu operasi baru yang merupakan tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar Supriyanto.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, pengamanan VVIP, selain TNI dan Polri juga melibatkan Satpol PP, Basarnas, serta unsur pemadam kebakaran.

"Kami yakni pihak Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh serta unsur pengamanan lainnya sudah mengamankan kunjungan Ibu Negara ke Banda Aceh," kata Nova Iriansyah.

Lanjutkan Membaca ↓