Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan suara ledakan yang terdengar di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pagi tadi merupakan hasil disposal (metode menghancurkan) benda mencurigakan berupa fake bomb atau bom palsu. Disposal tersebut dilakukan tim penjinak bom dari Gegana Polda Jawa Tengah.
"Itu disposal yang dilakukan Gegana. Itu fake bomb, bukan bom beneran. Ada (material berupa) paralon," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
Israel Terima Kiriman Bom MK-84 dari AS, Beratnya Nyaris 1 Ton Serta Mampu Robek Beton dan Logam Tebal
Bom Bunuh Diri Meledak di Antrean Pengambilan Gaji Bank Afghanistan, 5 Orang Tewas Termasuk Antek Taliban
Agus memastikan, suara ledakan tersebut terjadi akibat proses disposal, bukan dari bom. Saat ini, kata dia, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan kembali beraktivitas secara normal.
Advertisement
"Sudah normal kok sekarang. Sudah selesai olah TKP (tidak ada police line lagi)," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Laporan Benda Mencurigakan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja mengatakan, ledakan tersebut berasal dari benda yang didisposal (sengaja diledakkan) oleh Tim Gegana Polda Jateng dan Polres Cilacap.
"Ada laporan benda mencurigakan, Polres Cilacap mengamankan dan kemudian didisposal Gegana," kata Agus saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Meski demikian, belum diketahui benda apa yang diuraikan dan dihancurkan tim penjinak bom tersebut.
"Kami masih menunggu laporannya," ujar Agus.
Advertisement
