Liputan6.com, Aceh - Mewakili anak menerima ijazah pada acara wisuda lantaran anak telah berpulang, tentu bukan perkara mudah bagi orangtua. Namun, inilah yang terpaksa dijalani seorang bapak dari Desa Cot Rumpun, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Â
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (1/3/2019), wisuda sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry berlangsung seperi biasa. Satu persatu wisudawan dan wisudawati berjalan untuk menerima ijazah.
Baca Juga
Namun di antara wisudawan, ada seorang bapak yang menghampiri dewan pengajar dan guru besar UIN Ar-Raniry untuk menerima ijazah. Ia adalah Bukhari, orang tua dari Rina Muharami, wisudawati dari Program Studi Kimia, Fakultas Tarbiyah. Â
Advertisement
Bukhari datang menggantikan putrinya karena Rina meninggal dua pekan sebelum pelaksanaan acara wisuda. Almarhumah meninggal 5 Februari lalu karena sakit. Â
Di balik langkahnya yang tegar, Bukhari mengaku sangat berat untuk melangkahkan kaki dan mengambil ijazah anaknya. Â
Ijazah tersebut adalah persembahan terakhir Rina untuk membanggakan sekaligus membayar kerja keras kedua orangtuanya yang telah membesarkan dan memberikan pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Â
Video wisuda yang dihadiri Bukhari semula diunggah dalam akun instagram resmi UIN Ar-Raniry. Hanya dalam hitungan jam, unggahan itu sudah beredar luas dan mendapat simpati dari warganet. (Karlina Sintia Dewi)