Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini mengungkap sejumlah temuan mengejutkan dari hasil penyelidikan polisi terhadap vokalis band Zivilia, Zulkifli atau Zul Zivilia. Tidak hanya sebagai pemakai, pelantun Aishiteru ini mengaku telah dua kali mengedarkan sabu dan ekstasi.
Alasan ekonomi dan hutang budi di akui Zul Zivilia kenapa dia mau melakukan pekerjaan melanggar hukum tersebut. Saat diciduk di apartemennya, polisi mengamankan methampetamin sabu dengan berat 9,5 Kg dan ekstasi sebanyak 24.000 butir.
Melihat jumlah narkotika yang diamankan terbilang masif, polisi menduga Zul Zivilia bukan pengedar narkoba eceran. Bahkan tak tak menutup kemungkinan Zul dan rekan-rekannya adalah bagian dari jaringan narkoba internasional.
Advertisement
Sementara itu, warga disekitar Bogor, Minggu pagi, 10 Maret 2019 dikejutkan dengan anjloknya KRL commuter line di antara stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Hingga kemarin, tercatat ada 19 penumpang menjadi korban.
Lima di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, sedangkan 14 penumpang telah dipulangkan. Minggu malam proses evakuasi badan kereta commuter line terus dilakukan petugas. Satu per satu berhasil diangkat dan ditarik ke depo Depok.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 10 Maret 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. 5 Temuan Mengejutkan Kala Zul Zivilia Ditangkap
Vokalis Band Zivilia Zulkifli atau akrab disapa Zul Zivilia kini hanya bisa menyesali semua perbuatannya dan siap menanggung risikonya. Dia pun mengaku bahwa menjadi pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi adalah jalan hidup yang dipilihnya selain menjadi vokalis band.
Sebelumnya, pelantun tembang "Aishiteru" ini digerebek polisi di Apartemen Gading River View City Home Kawasan MOI Jakarta Utara, Jumat 1 Maret 2019.
Selain Zul, polisi juga menangkap tiga orang lainnya, yaitu MH alias Rian (26), Hr alias Andu (28) dan seorang perempuan atas nama inisial D (26).
Dari penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 9,5 kilogram dan ekstasi sebanyak 24.000 butir.
Advertisement
2. 3 Hal Ini Terkuak dari Sosok Mahasiswa Unpad yang Tewas Bunuh Diri
Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial AH (22) ditemukan tewas mengenaskan di kontrakannya di Dusun Mekar Asih, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Mahasiswa semester enam itu ditemukan gantung diri, Jumat, 8 Maret 2019, pukul 15.30 WIB.
Di lingkungan kampus Unpad, AH tercatat sebagai mahasiswa yang cukup berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat baik yaitu 3,88 dan jumlah mata kuliah yang lulus sebanyak 107 SKS.
Penyebab kematian korban hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Jatinangor. Namun, dugaan awal almarhum nekat mengakhiri hidunya karena persoalan pribadi.
3. Penampakan KRL Anjlok Tabrak Tiang Listrik Dekat Stasiun Bogor
Kereta rel listrik (KRL) mengalami anjlok dan menabrak tiang listrik saat melintasi antara stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Akibatnya, sejumlah penumpang terjepit dan masinis dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan di lokasi kejadi, tiang listrik besar itu menimpa gerbong enam usai KRL anjlok di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, Minggu (10/3/2019).
"Jadi pas kereta sudah lewat Stasiun Cilebut pada di perlintasan Dadali JPL 28 tiba-tiba kereta ngerem mendadak, yang terdengar dari gerbong belakangan guncangan gede banget," ungkap seorang penumpang, Nida saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement