Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan, pemerintah berkomitmen membangun rumah bagi warga korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi mencatat, Rp 5,1 triliun anggaran yang telah digelontorkan untuk pembangunan rumah di NTB.
Ini disampaikan Jokowi dalam acara Tatap Muka Presiden RI dengan Masyarakat NTB Penerima Bantuan Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan yang sudah jadi di Gedung Hakka, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3/2019).
"Kenapa saya turun ke lapangan karena betul-betul ingin melihat masalahnya dan segera menyelesaikan. Tapi saya pastikan Rp 5,1 triliun sudah di sini," kata Jokowi.
Advertisement
Jokowi menuturkan, tak hanya NTB, pemerintah juga berkomitmen membangun rumah untuk warga korban bencana di Donggala, Palu, Lampung dan Banten. Khusus untuk NTB, Jokowi berjanji akan memberikan perhatian penuh.
Jokowi juga berjanji akan kembali mengunjungi NTB dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan untuk memastikan pembangunan rumah bagi korban gempa telah diselesaikan.
"Saya akan pastikan 2 atau 3 bulan lagi saya akan ke sini. Jangan ragu kalau kita ingin menyelesaikan ini. Karena kan masih ada yang belum terdaftar, nah itu yang harus diselesaikan," tegas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rumah Rusak Karena Gempa
Rumah rusak akibat gempa di NTB tercatat kurang lebih 78.581 sejak Juli 2018 hingga Maret 2019. Sementara total rumah yang sudah dibangun dengan model risha (rumah instan sederhana sehat) sebanyak 111, sedang dalam proses pembangunan 1.675.
Adapun rumah model rika yang sudah dibangun sebanyak 593, sedang dalam proses pembangunan 79. Rumah model riko (rumah instan sederhana konvensional) sudah terbangun sebanyak 994, sedang dalam proses pembangunan 32. Berikutnya rumah model RCI atau rumah Cetak Raswari Indonesia sedang dalam proses pembangunan sebanyak 39.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement