Liputan6.com, Jakarta - Antrean panjang terjadi di loket pembelian tiket stasiun MRT Bundaran HI, Rabu (3/4/2019). Penumpang pun mengeluh.
Salah satunya Irwan Setiawan yang mengajak istri dan dua anaknya menjajal Moda Raya Terpadu (MRT). Kesan pertamanya ini kurang menyenangkan.
Baca Juga
"Baru pertama kali gunakan MRT. Ingin tahu rasanya ternyata begini," ucap Irwan ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
Advertisement
Irwan mengatakan, dirinya berangkat dari Stasiun MRT Lebak Bulus, menuju MRT Stasiun Bundaran HI. Ia melihat-lihat fasilitas-fasilitas yang ada di setiap Stasiun.
Menurut penilaiannya secara keseluruhan sangat baik, hanya saja masih ada yang harus di perbaiki. Terutama dari segi pelayanan di loket pembelian. Perlu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan tiket perjalanan.
"Antreannya lambat. Terus mau keluar saja antre. Saya nilai fasitas 80 lah karena belum siap semua. Contohnya pelayanan tiket yang masih antre," ucap dia.
"Tadi saja di Stasiun Lebak Bulus nunggu setengah jam baru dapat (tiket MRT)," tutup dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beda dengan Malaysia dan Singapura
Sama halnya dengan Putra Karokaro (30), warga Medan, Sumatera Utara. Saat tengah berkunjung ke Jakarta, ia mengajak orangtuanya mencoba MRT pertama di Indonesia.
"Di Jakarta baru pertama kali. Kebetulan lagi berkujung ke sini sekalian bawa orangtua naik MRT," ucap dia.
Putra membandingkan MRT yang pernah dijajal. Misalnya di Singapura dan Malaysia.
"Saya coba di Singapura dan Malaysia lebih tertata rapih di loket tiket dan lebih nyaman," ucap dia.
Putra pun memberikan usul agar segera dilakukan pembenahan. Antara lain memperbanyak loket pembelian tiket.
"Secara keseluruhan sudah baik. Mungkin karena masih baru. Jadi masih perlua ada yang ditambah-tambah. Saya cuma minta biar tidak antre, coba ditambah loket-loket pembelian tiket," tukas dia.
Pantauan di Stasiun MRT Bundaran HI, penumpang mengular di dua loket yang tersedia. Mereka berdiri menunggu giliran.
Advertisement