Soal Banjir di Cawang, Anies Tegaskan Bukan karena LRT

Anies minta semua pihak tidak memperpanjang permasalahan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai proyek LRT Jabodetabek.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Apr 2019, 06:54 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 06:54 WIB
Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan agar semua pihak tidak memperpanjang permasalahan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai proyek LRT Jabodetabek.

Anies Baswedan menyebut permasalahan banjir di Cawang, Jakarta Timur, bukan akibat dari adanya proyek LRT. Akan tetapi diakibatkan kurangnya pompa dari kontraktor proyek itu.

"Jadi kalau yang kurang menyediakan pompanya gedung ya gedung yang salah, jadi bukan LRT nya tapi pompa yang kurang. Karena pompa yang kurang maka terjadi genangan," kata Anies di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang menjadi penyebab banjir di bawah jalan layang Pancoran dan underpass Cawang.

Dia meminta Anies Baswedan mempunyai bukti yang pasti sebelum menuding pembangunan LRT Jabodebeksebagai penyebab banjir.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Periksa 3 Titik Genangan

Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Menurut Anies, selama ini kinerja mitra swasta tidak mencapai target melayani masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memeriksa tiga titik lokasi genangan saat hujan deras awal pekan lalu. Lokasi pertama yang dikunjungi Anies adalah kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis 4 April 2019 lalu.

Setelah melakukan pemantauan, Anies mengecek lokasi underpass Cawang, Jakarta Timur, dan Tol Becakayu, Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Anies menjelaskan, genangan air yang muncul di kawasan Cawang, Jakarta Timur disebabkan banyak saluran air terhalang pilar pembangunan LRT dan Tol Becakayu.

Selain itu, pihak kontraktor dinilai terlambat memasang pompa air. Galian proyek juga menyebabkan lumpur yang semakin membuat air menggenang.

"Jadi saya berikan peringatan keras pada mereka bahwa pihak Adikarya harus bertanggung jawab, tahun lalu sudah terjadi yang di MT Haryono dekat Cawang, mereka sudah koreksi dengan menyiapkan pompa permanen," tutur Anies di Cawang, Jakarta Timur, Kamis 4 Maret 2019.

Anies Baswedan meminta agar pompa ditambah sehingga tak ada lagi genangan di tempat konstruksi yang berada di tepi jalan vital.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya