Menanti Gebrakan DPR RI Periode 2024-2029, Berani Awasi Prabowo?

Puncak Arus Balik, 8 Ribu Penumpang Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Mayoritas rute yang berakhir di Terminal Kampung Rambutan dari Jawa Barat berasal dari Banjar, Tasikmalaya, Cianjur, dan Garut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Jun 2019, 16:43 WIB

Diterbitkan 09 Jun 2019, 16:43 WIB

Arus Balik Lebaran 2019 di Kampung Rambutan

Penumpang turun dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (9/6/2019). Jumlah penumpang yang memasuki terminal Kampung Rambutan dalam arus balik Lebaran 2019 diperkirakan bakal memuncak pada Minggu (9/6) ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik lebaran mulai terlihat di Teriminal Kampung Rambutan Jakarta Timur. Sekitar 8 ribu penumpang tiba di terminal tersebut.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Kampung Rambutan Taufik Winanto mengatakan, penumpang didominasi oleh trayek kendaraan asal Jawa Barat.

"Kalau penghitungan puncak, artinya kemarin dan hari ini, kemarin itu total 18.158 penumpang, kemudian hari ini, sampai tadi update dilanjutkan 00.00-12.00 ini jumlah penumpang tiba 8.625 penumpang yang didominasi dari Jawa Barat,” kata Taufik kepada Liputan6.com, Minggu (9/6/2019).

Angka tersebut diketahui masih merupakan penghitungan sementara. Sebab, pembaharuan jumlah penumpang akan terus meningkat sampai ditutup pukul 00.00 WIB besok.

"Jadi ini kami prediksi masih bisa sampai 20 ribu penumpang datang," jelas dia.

Mayoritas, rute yang berakhir di Terminal Kampung Rambutan dari Jawa Barat berasal dari Banjar, Tasikmalaya, Cianjur, dan Garut. Kemudian, disusul rute asal Jawa Tengah seperi dari Purwokerto dan Kendal.

“Ada lagi tapi tidak terlalu mendominasi yang asal Sumatera, trayeknya dari Merak,” tutur dia.

Sementara itu, Taufik mencatat masih tinggi arus kendaraan yang bertolak dari Terminal Kampung Rambutan di penghujung libur lebaran ini. Kendati, tujuannya diketahui adalah trayek wisata menuju Pantai Pangandaran.

“Ada yang berangkat hari ini, tapi tujuan wisata, ya kiranya 3.000 penumpang,” dia menandasi.